nutrisi untuk penderita hepatitis b

Nutrisi Untuk Penderita Hepatitis B

[Info Bugar] Hepatitis B adalah penyakit hati, oleh karen itu sangat penting untuk merawat organ ini. Anda dapat mengambil banyak langkah untuk mengurangi kerusakan yang mungkin disebabkan oleh virus pada hati anda. Diantaranya dengan memperhatikan nutrisi anda. Nutrisi untuk penderita hepatitis B adalah sebagai berikut :

1. Pertimbangkan karbohidrat dengan hati-hati.

Ada dua jenis karbohidrat yaitu kompleks dan sederhana. Makanan dengan pati dan serat adalah karbohidrat kompleks dan tubuh memetabolisme ini lebih lambat daripada karbohidrat sederhana.

Sedangkan makanan olahan minimal seperti kacang-kacangan dan biji-bijian (beras merah, oatmeal) adalah karbohidrat berkualitas lebih tinggi.

Makanan bertepung rendah serat (nasi, kentang, pasta) sebagian besar terdiri dari gula sederhana yang disebut glukosa. Karbohidrat ini menyediakan bahan bakar berkualitas rendah atau “kalori kosong” untuk diet kita. Fruktosa adalah gula. Fruktosa sebagian besar rusak di hati, kelebihan fruktosa dapat meningkatkan trigliserida, membuat resistensi insulin, dan menyebabkan penyakit hati berlemak.

2. Perbanyak buah dan sayuran.

Isi piring makan anda dengan menutupi setengahnya dengan sayuran dan buah.  Meskipun buah mengandung fruktosa, buah ini juga mengandung serat dan nutrisi lainnya. Hati memetabolisme buah secara perlahan, menjadikannya pilihan yang baik.

3. Kekuatan protein

Protein dibutuhkan tubuh anda untuk memperbaiki dan mengganti jaringan yang telah rusak. Cari beragam protein, termasuk daging tanpa lemak, unggas, ikan, kacang-kacangan, telur, biji-bijian, susu, yogurt, dan keju.

4. Lemak

Mekipun lemak dalam makanan anda sehat, penting untuk tidak berlebihan. Secara khusus, cobalah untuk menghindari lemak jenuh dan lemak trans. Lemak jenuh banyak ditemukan dalam produk hewani, seperti daging sapi, kulit unggas, keju, mentega, susu murni, krim dan lemak babi.

5. Batasi makanan cepat saji dan sodium.

Hindari semua makanan olahan, khususnya makanan cepat saji. Selain mengandung kadar lemak dan kalori yang tinggi, makanan olahan biasanya dibasahi garam, juga dikenal sebagai natrium. Sodium berbahaya bagi orang-orang dengan penyakit hati.  Ketika organ rusak di titik ia gagal menghasilkan cukup protein dalam darah, ia melepaskan  banyak cairan untuk meratakan ketidakseimbangan. Garam kemudian dapat memperburuk efek ini, karena terlalu banyak natrium menyebabkan mungkin kaki atau perut bengkak.

6. Minum kopi

Konsumsi kopi berkafein telah dikaitkan dengan pengurangan pembentukan fibrosis hati, perkembangan penyakit lebih lambat, dan penurunan risiko kanker hati. Sangat penting untuk mendapatkan kalori yang cukup dan memastikan mereka berasal dari sumber terbaik.

7. Olahraga teratur

Setidaknya olahraga tiga kali seminggu selama setengah jam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ini meningkatkan massa otot sehingga anda membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.  Cobalah berjalan 10 menit, tiga hingga lima hari seminggu, secara bertahap selama beberapa bulan, meningkat hingga satu jam sehari. Cara terbaik adalah menemukan olahraga yang anda sukai.

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko kerusakan hati, jadi pertahankan berat badan normal. Makan makanan sehat sangat penting bagi mereka yang hidup dengan penyakit hati seperti hepatitis B.

Minum banyak air dan pastikan keseimbangan antara semua kelompok makanan dasar, termasuk biji-bijian, protein, susu, buah-buahan, sayuran dan lemak.