masalah kulit pada bayi

Masalah Kulit Pada Bayi

[Info Bugar] Masalah kulit pada bayi sangat sering terjadi karena kulit bayi sangat sensitif.  Sedikit ruam, jerawat atau tanda iritasi dapat memicu kekhawatiran bagi orangtua. Umumnya masalah kulit pada bayi tidak membahayakan dan mudah ditangani. Berikut ini diantaranya :

  1. Ruam popok

Ruam popok adalah bentuk peradangan kulit. Ini dapat disebabkan oleh banyak hal, tetapi penyebab utamanya adalah kontak yang lama antara kulit bayi dan popok yang kotor.

Dalam kebanyakan kasus, masalahnya akan hilang dengan sendirinya. Jika tidak ada peningkatan setelah empat atau lima hari, yang terbaik adalah menemui dokter anda.

Untuk mencegahnya, ganti popok bayi anda secara teratur. Bersihkan pantat bayi dengan handuk basah tanpa sabun atau gunakan sabun hypoallergenic.

Tisu sekali pakai dapat mengandung parfum atau alkohol, yang dapat mengiritasi kulit bayi anda. Jadi cobalah meminimalkan penggunaannya.

2. Cradle cap

Cradle cap disebabkan oleh kelebihan sebum di akar rambut. Ini adalah ruam berkerak yang terjadi pada kulit kepala bayi pada usia sekitar enam bulan. Ini adalah kondisi yang tidak berbahaya yang tidak bertahan lama.

Tidak diperlukan perawatan medis untuk kondisi ini. Cukup cuci kepala bayi dengan sampo ringan dan bersihkan serpihan dengan lembut menggunakan sisir bayi.

3. Dermatitis atopik

Dermatitis atopik, juga dikenal sebagai eksim, eksim atopik, dan dermititis bayi, adalah ruam kulit. Ini mengakibatkan kekeringan, kemerahan, retakan pada kulit dan gatal. Dalam beberapa kasus, kerak dapat terbentuk di area kulit yang terkena dan cairan bening bisa keluar.

Ini adalah kondisi kronis dan penyebabnya kompleks. Dalam semua kemungkinan, baik faktor keturunan maupun lingkungan berperan dalam terjadinya.

Sayangnya, pengobatan untuk dermatitis atopik tidak sederhana. Karena ini merupakan kondisi kronis, diperlukan kesabaran yang besar. Penting untuk menjaga kulit bayi tetap terhidrasi. Pilih krim hypoallergenic bebas parfum yang cocok untuk bayi anda. Mandi harian di air hangat juga dapat membantu.

4. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah reaksi kulit yang disebabkan oleh kontak langsung dengan zat alergi atau iritasi. Berbagai macam zat dapat menyebabkan reaksi ini, termasuk produk kimia, deterjen, dan tanaman tertentu.

Kondisi kulit yang cukup umum ini muncul sebagai ruam merah dan gatal dengan lepuh.

Perawatan non-medis nya yaitu segera setelah kontak dengan alergen atau iritasi, bersihkan kulit dengan sabun dan air keran. Kompres dingin dapat membantu meredakan gejala.

Masalah kulit adalah kejadian umum pada bayi. Biasanya dapat dicegah dengan menjaga kebersihan kulit bayi. Pilih produk dan krim yang bebas parfum dan alkohol yang dirancang khusus untuk kulit bayi yang halus dan sensitif.