makanan sehat untuk ibu hamil

Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil

[Info Bugar] Nutrisi yang anda konsumsi saat sedang hamil  sangat penting untuk perkembangan dan kesehatan bayi dalam kandungan. Apa saja pilihan makanan sehat untuk ibu hamil agar kondisi ibu dan bayi selalu sehat ? Di antaranya adalah :

  1. Daging tanpa lemak

Daging tanpa lemak adalah pilihan yang sangat baik, karena  mengandung zat besi yang tinggi. Zat besi penting untuk membantu bayi mengembangkan pasokan sel darah merah dan mendukung darah anda juga. Volume darah dapat meningkat sebanyak 50 persen saat anda hamil, itulah sebabnya anemia selama kehamilan sangat umum. Besi juga membantu membangun otak bayi dengan memperkuat koneksi saraf. Jika anda vegetarian, pilihan vegetarian kaya zat besi termasuk sayuran hijau gelap, buah kering dan tahu.

2. Yoghurt

Anda dan bayi anda membutuhkan kalsium untuk tulangnya yang sedang tumbuh. Anda memerlukan kalsium untuk menjaga agar kuat dan membantu fungsi otot dan saraf anda. Bakteri baik dalam yogurt juga dapat membantu mencegah sakit perut serta infeksi ragi (yang lebih sering terjadi pada kehamilan).

3. Salmon

Ikan air dingin seperti salmon mengandung asam lemak omega-3 esensial, yang paling penting jenis yang disebut DHA. Lemak sehat ini “penting” untuk membantu memetabolisme vitamin yang larut dalam lemak seperti A dan E. Dapat juga membantu mengurangi risiko depresi pralahir. Penting juga untuk perkembangan mata dan otak bayi anda (otak dan retina terutama terdiri dari DHA). Pilihlah salmon liar, sarden dan tiram yang dibudidayakan, yang semuanya mengandung omega 3 dan aman untuk kehamilan.

4. Alpukat

Sarat dengan folat, kalium, vitamin C, dan vitamin B6.  Alpukat membantu jaringan dan pertumbuhan otak bayi serta mengurangi rasa mual di pagi hari.  Mengonsumsi alpukat adalah cara yang lezat untuk mendapatkan vitamin.

5. Oat

Oat penuh serat, vitamin B, zat besi dan sejumlah mineral lainnya. Seiring dengan karbohidrat kompleks lainnya, mereka juga dikemas dengan serat. Isi mangkuk sarapan anda dengan oat.

6. Kacang

Kacang-kacangan penuh dengan mineral penting (tembaga, mangan, magnesium, selenium, seng, kalium, dan bahkan kalsium) dan vitamin E. Lagipula mudah dibawa kemana-mana, membuat anda kenyang. Meskipun mereka tinggi lemak tetapi jenis yang baik untuk anda.

7. Wortel & paprika

Wortel dan paprika merah mengandung beta-karoten, yang diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. Vitamin ini penting untuk perkembangan mata, kulit, tulang dan organ bayi anda. Mereka juga merupakan sumber vitamin B6 dan C.

8. Mangga

Mangga mengandung lebih banyak vitamin A dan C. Ini pelengkap sempurna untuk hidangan manis dan gurih.

9. Brokoli, bayam dan sayuran hijau

Makanan sehat untuk ibu hamil selanjutnya adalah sayuran yang bewarna hijau. Sayuran ini mengandung antioksidan, vitamin A, kalsium, potassium dan  tinggi akan serat. Sangat baik untuk perkembangan janin agar tetap selalu sehat, sekaligus memberikan gizi bagi ibu.

10. Air

Ini bukan makanan yang secara teknis tetapi cukup menjadi penting bagi kesehatan anda sebagai nutrisi apa pun. Air memiliki banyak manfaat seperti : membangun sel-sel baru, memberikan nutrisi, menyiram racun dan banyak lagi. Air juga membuat perut anda terasa penuh, jadi anda kurang tergoda untuk meraih keripik atau kue. Hal itu dapat membantu mengatasi sembelit selama kehamilan. Plus, bahaya dehidrasi adalah nyata: Ini bisa meningkatkan risiko persalinan dini.

Makanan sehat untuk ibu hamil lainnya adalah :  biji-bijian, ubi jalar, labu, kiwi (mengandung banyak vitamin C) dan pepaya.

Jika awal kehamilan dimulai dengan berat badan yang sehat, anda tidak memerlukan tambahan kalori pada trimester pertama. Anda hanya perlu 300 kalori ekstra per hari di trimester kedua.

Sebaliknya, jika anda kekurangan berat badan, dokter mungkin menyarankan anda makan lebih banyak; jika anda kelebihan berat badan, sedikit kurangi. Mengikuti sarannya akan membantu menjaga berat badan kehamilan anda. Ini berarti menurunkan risiko anda memiliki bayi yang terlalu kecil atau terlalu besar. Dapat juga mengurangi risiko komplikasi seperti diabetes gestasional dan tekanan darah tinggi.