gejala kanker testis

Gejala Kanker Testis

[Info Bugar] Gejala kanker testis mungkin tidak terlihat jelas, namun anda masih bisa mendeteksinya. Kanker testis terjadi di testis yang terletak di dalam skrotum, kantong kulit longgar di bawah penis. Testis menghasilkan hormon seks pria dan sperma untuk reproduksi.

Dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, kanker testis jarang terjadi. Kanker testis adalah penyakit yang dapat disembuhkan jika mendapat penanganan medis yang baik. Kanker testis umumnya terjadi pada pria berusia 20 sampai 35 tahun. 

Tanda dan gejala kanker testis meliputi :

  • Benjolan atau pembesaran di salah satu testis
  • Perasaan berat di skrotum
  • Nyeri tumpul di perut atau pangkal paha
  • Kumpulan cairan tiba-tiba di skrotum
  • Nyeri atau ketidaknyamanan pada testis atau skrotum
  • Pembesaran atau nyeri payudara
  • Sakit punggung

Kanker biasanya mempengaruhi hanya satu testis. Temui dokter anda jika adanya rasa sakit atau benjolan di testis atau pangkal paha. Apalagi jika ini berlangsung lebih dari dua minggu.

Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker testis dalam banyak kasus. Hampir semua kanker testis dimulai pada sel-sel dalam testis yang menghasilkan sperma yang belum matang. Apa yang menyebabkan sel-sel kuman menjadi abnormal dan berkembang menjadi kanker tidak diketahui.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker testis termasuk:

  • Testis yang tidak turun (cryptorchidism). Testis terbentuk di daerah perut selama perkembangan janin dan biasanya turun ke skrotum sebelum lahir. Pria yang memiliki testis yang tidak pernah turun memiliki risiko lebih besar terkena kanker testis. Risiko tetap tinggi bahkan jika testis telah dipindahkan ke skrotum melalui pembedahan.

Namun, sebagian besar pria yang menderita kanker testis tidak memiliki riwayat testis yang tidak turun.

  • Sejarah keluarga. Jika anggota keluarga menderita kanker testis, anda mungkin memiliki peningkatan risiko.
  • Usia. Kanker testis memengaruhi remaja dan pria yang lebih muda, terutama mereka yang berusia antara 15 dan 35 tahun. Namun, itu bisa terjadi pada semua usia.
  • Kanker testis lebih sering terjadi pada pria kulit putih daripada pada pria kulit hitam.

Tidak ada cara untuk mencegah kanker testis, namun ada cara untuk mengurangi risiko terkena kanker secara umum, diantaranya :

  1. Menghindari merokok atau terkena asap tembakau.
  2. Menjaga kebersihan alat vital.
  3. Menghindari asupan alkohol yang berlebihan.
  4. Meningkatkan asupan buah-buahan dan sayur-sayuran.
  5. Olahraga secara teratur

Beberapa dokter menyarankan pemeriksaan mandiri testis secara teratur untuk mengidentifikasi kanker testis pada tahap paling awal. Tetapi tidak semua dokter setuju. Diskusikan pemeriksaan diri testis dengan dokter jika tidak yakin apakah itu tepat untuk anda.