Gambaran Umum, Gejala dan Diagnosis Kehamilan

[Info Bugar] Pasangan yang baru menikah pasti ingin segera memiliki keturunan. Bahkan sudah menentukan nama dan jarak jika nantinya akan merencanakan kehamilan kedua. Namun tidak sedikit dari mereka yang paham gejala awal kehamilan.

Mari kita bahas lebih lanjut dari definisinya, lalu apa saja gejala yang timbul saat masuk masa kehamilan hingga diagnosanya.

Definisi Kehamilan

Kehamilan adalah istilah yang biasa digunakan untuk perkembangan janin di dalam rahim perempuan dan merujuk pada masa tumbuh kembang janin dalam kandungan. Biasanya, calon ibu mengandung janin tunggal di dalam rahimnya dan melahirkan satu keturunan, tetapi ada pula kemungkinan mengandung dan melahirkan dua atau lebih keturunan. Kondisi ini disebut sebagai kehamilan kembar.

Janin bertumbuh di dalam rahim ibu dan dilahirkan sekitar 38 pekan setelah pembuahan. Perkiraan tanggal kelahiran janin ditentukan dengan menghitung empat puluh pekan setelah periode menstruasi yang terakhir (pada perempuan yang memiliki jarak siklus menstruasi sepanjang empat pekan).

Setelah pembuahan, calon ibu mengandung embrio yang merupakan bentuk awal dari keturunan yang sedang berkembang selama sekitar delapan pekan. Setelah masa tersebut, embrio kemudian disebut “janin” hingga waktu kelahiran.

Periode kehamilan dibagi atas tiga trimester. Trimester yang pertama, yakni tiga bulan pertama kehamilan, biasanya merupakan masa yang paling berisiko karena banyak calon ibu yang mengalami keguguran dalam periode ini. Trimester kedua, yaitu sejak bulan keempat hingga keenam masa kehamilan. Kondisi ini merupakan waktu untuk janin yang sedang bertumbuh diperiksa oleh ahli kesehatan dengan mengamati gejala atau dengan menggunakan peralatan medis yang memungkinkan untuk melihat ke dalam rahim. Trimester ketiga, yaitu masa yang terhitung sejak awal bulan ketujuh hingga kelahiran anak, ditandai dengan perkembangan lebih jauh dari janin serta penyimpananlemak janin untuk mempersiapkan kelahiran.

Bayi dilahirkan pada suatu titik waktu yang disebut “titik tercapainya kemampuan mempertahankan kelangsungan hidup janin ” oleh para ahli kesehatan. Pada titik pertumbuhan dan perkembangan ini, janin telah memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim ibunya. Titik ini tercapai selama bagian akhir trimester kedua dan bagian awal trimester ketiga. Jika janin dilahirkan sebelum titik kelangsungan hidup janin tersebut, ada kemungkinan ia akan lahir dengan kelainan kondisi kesehatan yang serius, atau lebih buruk lagi, akan mati.

Keguguran diartikan sebagai kematian alami embrio atau janin. Istilah “aborsi” merujuk pada penghentian hidup janin yang dilakukan secara sengaja. Aborsi saat ini merupakan tindakan yang melanggar hukum (ilegal) di beberapa negara. Sementara itu, lahir mati merupakan istilah yang digunakan ketika seorang ibu hamil melahirkan bayi yang sudah mati. Istilah “lahir mati” ini lebih tepat jika digunakan untuk menggambarkan kondisi janin yang telah bertahan hidup di dalam rahim ibunya setidaknya selama 28 pekan sebelum kemudian mati.

Baca juga >>> Tiga Mitos Terkait Ibu Hamil

Penyebab Kehamilan

Pembuahan janin manusia dapat dicapai dengan dua metode yang berbeda: hubungan seksual atau dengan menggunakan teknologi reproduksi. Dalam kasus penggunaan teknologi reproduksi, seorang ahli kesehatan yang berkualifikasi akan membantu dengan menggunakan alat tiruan atau, dalam beberapa kasus, tidak seluruhnya menggunakan alat tiruan. Pada kebanyakan kasus, orang dengan masalah kemandulan akan mencari bantuan teknologi reproduksi untuk menolong mereka agar dapat hamil.

Pembuahan janin dengan menggunakan teknologi reproduksi mencakup antara lain penggunaan obat untuk merangsang serta meningkatkan perkembangan sel indung telur pada rahim perempuan. Obat yang digunakan mengandung bahan-bahan yang dapat melepaskan hormon gonadotropin. Inseminasi buatan juga merupakan salah satu sarana reproduksi buatan yang populer dan biasanya dilakukan dengan menempatkan sperma pada serviks atau rahim perempuan ( tidak dilakukan secara alami dan tanpa adanya keterlibatan langsung dari alat kelamin pria). Inseminasi buatan biasanya cukup tradisional dan dilakukan oleh perempuan secara pribadi.

Teknologi reproduksi lain yang umum digunakan adalah pembuahan in vitro, yang melibatkan pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh perempuan. Hasil dari proses pembuahan ini, yakni embrio, kemudian akan dimasukkan kembali melalui vagina atau rahim.

Gejala-Gejala Utama

Saat perempuan hamil, ia mengalami beberapa tanda yang menunjukkan kondisi kehamilan. Gejala yang umum ditemui yaitu mual dan muntah, sering merasa lelah berlebihan, munculnya nafsu atas makanan tertentu yang tak biasa dan sering ke kamar mandi saat malam hari untuk buang air kecil.

Gejala-gejala tersebut biasanya terjadi pada beberapa pekan pertama setelah sel telur dibuahi. Banyak ahli kesehatan yakin bahwa gejala-gejala tersebut sebenarnya tidak bersifat umum dan tidak dapat digunakan sebagai penunjang diagnosis sehingga gejala-gejala tersebut tidak dapat digunakan sebagai tanda-tanda pasti kehamilan.

Cara terbaik untuk menentukan apakah seorang perempuan sedang hamil atau tidak, khususnya selama beberapa pekan pertama setelah pembuahan, adalah dengan memeriksa adanya kadar hCG atau ‘human chorionic gonadotropin’ dalam darah dan air seni. Vagina, kemaluan dan saluran rahimnya akan menghitam (dikenal dengan Tanda Chadwick) dan suhu basal tubuh menjadi lebih tinggi selama dua pekan atau lebih setelah pembuahan.

Diagnosa Lebih Lanjut

Untuk memastikan kehamilan, seorang perempuan sangat dianjurkan untuk menemui ahli kandungan atau spesialis dalam bidang obstetrik dan ginekologi. Yang akan mendiagnosis kehamilan dengan tepat melalui tes darah, urin, serta melalui tanda-tanda biologis lainnya.

Dokter yang memiliki spesialisasi dalam bidang kesehatan ibu dan anak, juga akan melakukan diagnosis dan memberikan saran dan pengobatan yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan janinnya selama masa kehamilan.

Biasanya akan diberikan resep berupa vitamin dan menganjurkan beberapa perubahan pola hidup demi menjaga kesehatan ibu dan janin.