Cara Mencegah Keracunan Seafood

1. Pembelian seafood.

Pastikan untuk membeli ikan dari sumber terpercaya seperti pasar seafood.
Beli ikan segar hanya jika didinginkan dengan benar atau ditampilkan di hamparan es beku yang tebal.
Pastikan daging mengkilap dan keras, tidak terlepas dari tulang, baunya segar dan ringan, dan bukannya terlalu “mencurigakan.”
Pastikan makanan laut kemasan dikemas dengan baik dalam es dan paket tertutup rapat.
Hindari paket makanan laut beku yang mengandung kristal es. Ini pertanda bahwa makanan laut sebelumnya telah dicairkan dan dibekukan kembali.
Ambil seafood menjelang akhir perjalanan belanja anda dan taruh di kantong secara terpisah dari bahan makanan lainnya.

2. Penyimpanan seafood.

Bekukan makanan laut segera setelah membeli dengan membungkusnya dalam plastik atau menempatkan dalam wadah kedap udara.
Simpan produk makanan laut segar, dipasteurisasi atau diasap dalam lemari es.
Gunakan makanan laut segar dalam waktu dua hari setelah pembelian atau bungkus rapat dan bekukan.
Simpan makanan laut beku dalam freezer.

3. Mempersiapkan seafood.

Seafood mentah harus dijauhkan dari yang sudah dimasak untuk menghindari kontaminasi silang.
Pakai dua talenan terpisah, satu untuk makanan laut mentah dan satunya lagi untuk makanan laut yang dimasak.
Segera cuci tangan, peralatan, piring dan talenan yang menyentuh seafood mentah.
Jangan pernah mencairkan makanan laut di meja. Anda dapat menaruhnya di bawah air mengalir dingin atau dalam microwave.

4. Memasak seafood.

Jika anda memasak kerang hidup atau tiram, buang semua kerang yang tidak terbuka selama memasak.
Bagi anda yang hamil, orang tua, anak kecil dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah harus menghindari seafood mentah seperti:

– Sushi atau sashimi

– Makanan laut dipesan kurang matang

Bagi anda penggemar seafood, semoga tulisan cara mencegah keracunan seafood dapat membantu anda.