Yang Boleh Dilakukan dan Tidak Saat Hamil Muda (Bagian 1)

[Info Bugar] Saat hamil muda, banyak terjadi pertumbuhan dan perkembangan awal janin yang dapat menentukan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Hal ini membuat Anda harus memberikan perhatian ekstra pada kehamilan Anda.

Orang sekitar Anda mungkin juga membantu menjaga kehamilan Anda, dengan merekomendasikan Anda melakukan berbagai hal atau mungkin melarang Anda melakukan ini-itu karena khawatir dapat membahayakan janin dalam kandungan Anda. Namun, sebenarnya apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat ibu hamil muda?

Yang boleh dilakukan saat ibu hamil muda

1. Penuhi kebutuhan zat gizi penting Anda

Saat hamil muda, terjadi banyak perkembangan dan pertumbuhan janin Anda. Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda, Anda perlu memenuhi kebutuhan zat-zat gizi penting, seperti asam folat, kalsium, zat besi, seng, dan serat. Sebaiknya penuhi kebutuhan asam folat Anda sebesar 600 mikrogram, terutama selama trimester pertama. Asam folat sangat dibutuhkan dalam pembentukan awal otak dan sumsum tulang belakang janin.

Selain itu, penuhi juga kebutuhan kalsium Anda sebanyak 1200 mg. Ini penting untuk pembentukan tulang dan gigi anak. Penuhi juga kebutuhan zat besi Anda setidaknya sebanyak 30 mg per hari agar Anda terhindar dari anemia. Kebutuhan seng juga meningkat selama kehamilan, setidaknya 15 mg per hari. Dan tidak ketinggalan adalah serat. Serat dapat mencegah Anda dari sembelit yang biasanya terjadi saat hamil.

2. Penuhi janji dengan dokter Anda

Pemeriksaan kehamilan secara rutin dibutuhkan Anda untuk memantau kondisi kehamilan dan kesehatan diri Anda sendiri, terlebih lagi jika usia Anda sudah tidak muda lagi. Pada saat hamil, risiko komplikasi mungkin terjadi, seperti hipertensi dan diabetes gestasional. Untuk mencegahnya atau mengobatinya lebih dini, Anda perlu memeriksakan kandungan Anda ke dokter. Dokter juga akan merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi berbagai suplemen prenatal jika diperlukan. Hal ini juga bertujuan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin Anda.

3. Dapatkan waktu tidur yang lebih banyak

Perubahan hormon yang terjadi saat hamil mungkin membuat Anda lebih sulit untuk mendapatkan tidur dalam jumlah cukup. Padahal, sebenarnya ibu hamil membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak dibandingkan sebelum hamil. Setidaknya, Anda harus mendapatkan tidur malam sebanyak 7-9 jam. Jika siang hari Anda merasa kantuk, sebaiknya tidurlah dan hentikan aktivitas Anda sejenak.

4. Anda boleh berhubungan seks pada saat ini

Beberapa ibu mungkin takut melakukan seks saat hamil, ada yang bilang bahwa seks saat hamil dapat menyebabkan keguguran. Tetapi, nyatanya Anda tidak masalah melakukan seks saat hamil dengan syarat kehamilan Anda tidak sedang dalam masalah. Temukan cara bagaimana seks saat hamil yang baik di sini.

Baca juga >>> Gambaran Umum, Gejala dan Diagnosis Kehamilan

5. Dapatkan kenaikan berat badan yang cukup

Ya, ibu perlu menaikkan badannya saat hamil. Berapa kenaikan berat badan yang ibu perlukan saat hamil tergantung dari status gizi ibu sebelum hamil. Kekurangan maupun kelebihan berat badan saat hamil, keduanya tidak baik dan dapat membahayakan kesehatan janin Anda. Jadi, ketahuilah berapa kilogram berat badan yang harus Anda capai saat hamil.

Untuk menaikkan berat badan, Anda tidak perlu makan dua porsi dalam satu kali makan. Anda hanya perlu makan ketika Anda lapar dan ingat Anda harus selalu mengonsumsi makanan yang bergizi.

6. Anda diperbolehkan untuk pergi berlibur pada saat ini

Kehamilan mungkin membuat Anda sedikit stres, sehingga Anda membutuhkan liburan pada saat ini. Segera kemas koper Anda dan pesan tiket untuk berlibur untuk menenangkan hati dan pikiran Anda. Namun, sebaiknya pesan tiket liburan Anda sebelum usia kandungan Anda mencapai trimester tiga. Pada trimester ketiga, sebaiknya Anda di rumah untuk mempersiapkan diri Anda melahirkan.

Selanjutnya >>> Yang Boleh Dilakukan dan Tidak Saat Hamil Muda (Bagian 2)