mengenal lebih jauh tentang migrain

Mengenal Lebih Jauh Tentang Migrain

[Info Bugar] Mengenal lebih jauh tentang migrain / migren dapat dimulai dengan mengetahui arti migren yaitu sakit kepala yang berat atau sakit kepala sebelah, berulang, dan menyakitkan. Gejala migrain biasanya terasa berdenyut-denyut di satu atau kedua sisi kepala di sekitar area pelipis, dahi, hingga ke mata. Dalam kondisi tertentu, migrain dapat menimbulkan rasa mual dan muntah bahkan peka terhadap cahaya dan suara di sekitar.

Rasa sakit luar biasa yang menyebabkan migrain dapat berlangsung selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Migrain cenderung terjadi pada orang yang berusia 15 hingga 55 tahun.

Fakta singkat mengenai  migrain:

  • Beberapa orang yang mengalami migrain dapat dengan jelas mengidentifikasi pemicu atau faktor yang menyebabkan sakit kepala.
  • Ada yang mendapatkan gejala awal sebelum dimulainya migrain.
  • Banyak orang dengan migrain dapat mencegah serangan besar dengan mengenali dan bertindak sesuai tanda-tanda peringatan.

Penyebab migrain belum diketahui.

Diduga bahwa migrain merupakan hasil dari aktivitas abnormal di otak. Ini dapat mempengaruhi cara saraf berkomunikasi serta bahan kimia dan pembuluh darah di otak.

Namun, hal-hal berikut cenderung memicu migrain:

1. Wanita dapat mengalami gejala migrain selama menstruasi, karena perubahan kadar hormon.

2. Stres, depresi, kecemasan, kegembiraan, dan syok.

3. Keletihan dan kurang tidur, ketegangan bahu atau leher, postur yang buruk, dan kelelahan fisik semuanya telah dikaitkan dengan migrain.

4. Alkohol dan kafein dapat berkontribusi memicu migrain. Beberapa makanan tertentu juga dapat memiliki efek ini, termasuk coklat, keju, buah jeruk, dan makanan. Waktu makan tidak teratur dan dehidrasi juga telah disebut sebagai pemicu migrain.

5. Layar berkedip, perokok pasif, suara keras dan lampu yang sangat terang juga dapat memicu migrain.

Gejala

Gejala migrain dapat dimulai beberapa saat sebelum sakit kepala, selama sakit kepala, dan setelah sakit kepala. Meskipun tidak semua migrain sama, mengenal lebih jauh tentang migrain dan gejalanya adalah sangat penting, gejalanya termasuk:

  • rasa sakit yang parah pada satu sisi kepala tetapi mampu terjadi di kedua sisi kepala
  • nyeri atau berdenyut
  • tidak bisa melakukan melakukan aktivitas rutin karena rasa sakit
  • merasa sakit dan muntah secara fisik
  • meningkatnya kepekaan terhadap cahaya dan suara, lega dengan berbaring dengan tenang di ruangan yang gelap

Beberapa orang mengalami gejala lain seperti berkeringat, perubahan suhu, sakit perut, dan diare.

Untuk membantu mengidentifikasi migrain, akan berguna untuk menyimpan catatan gejala yang menunjukkan waktu, pemicu apa pun, durasi sakit kepala, tanda atau aura apa pun yang mengarah ke serangan migrain, dan gejala lainnya.

Ada 2 (dua) jenis migrain utama yaitu :

  1. Migrain dengan aura

Bagi banyak orang dengan migrain, aura bertindak sebagai peringatan, memberi tahu mereka bahwa sakit kepala akan segera datang biasanya 30 menit sebelum migrain datang. Efek aura bisa meliputi:

  • persepsi cahaya aneh, berkilauan atau berkedip
  • bintik-bintik hitam atau bercak kosong di dalam penglihatan
  • kesulitan berbicara
  • Kekakuan di bahu, leher, atau anggota badan
  • bau yang tidak menyenangkan

Ketika migrain dengan aura mempengaruhi penglihatan, pasien dapat melihat hal-hal yang tidak ada di sana. Mereka mungkin juga tidak melihat bagian-bagian objek di depan mereka.

Orang yang mengalami aura dapat menggambarkan gangguan visual yang mirip dengan sensasi yang mengikuti seperti saat terpapar lampu kamera yang sangat terang.

2. Migrain tanpa aura

Lebih umum, seseorang akan mengalami migrain tanpa gangguan sensorik yang mengarah ke serangan itu. Antara 70 dan 90 persen migrain terjadi tanpa aura.

Bicaralah dengan dokter setelah mengidentifikasi pola migrain dalam setiap sakit kepala yang dialami. Mereka akan dapat menyarankan jenis dan meresepkan pengobatan yang sesuai.

Mengobati Migrain

Untuk tahap awal mengurangi gejala migrain, anda dapat menggunakan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep, seperti parasetamol, aspirin, ibuprofen. Setelah anda dapat mengidentifikasi  pola migrain yang anda alami, anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai.

Menghindari migrain adalah cara terbaik untuk mencegah migrain jika anda sudah mengenali dan menghindari penyebab migrain.

Hal-hal berikut dapat membantu anda untuk mencegah migrain:

  • menghindari stress
  • tidur yang cukup dan beraktivitas secara teratur
  • makan teratur dan hindari makanan penyebab migrain
  • menghindari asap rokok, baik  perokok aktif maupun pasif

Demikian ulasan mengenal lebih jauh tentang migrain. Ada baiknya anda segera berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter jika migrain sering menyerang agar segera mendapat penanganan dan obat yang tepat.