mengatasi mimisan

Mengatasi Mimisan

[Info Bugar] Mimisan adalah pendarahan dari pembuluh darah di hidung. Istilah medis untuk mimisan adalah epistaksis. Masyarakat Indonesia umumnya mengatasi mimisan dengan menggunakan daun sirih untuk pertolongan pertama.

Umumnya mimisan tidak memandang usia, jenis kelamin, baik tua dan muda memiliki faktor resiko yang sama mengalami mimisan pada saat – saat tertentu.

Apa yang menyebabkan mimisan?

Hidung adalah bagian dari tubuh yang kaya pembuluh darah (vaskular) dan terletak di posisi yang rentan menonjol di wajah. Akibatnya, trauma pada wajah bisa menyebabkan cedera hidung dan pendarahan.

Mimisan dapat terjadi secara spontan ketika membran hidung mengering dan pecah. Ini biasa terjadi pada iklim kering, atau selama musim dingin.

Selain itu, perubahan dari lingkungan luar dingin ke rumah yang hangat, kering, dan panas menghasilkan pengeringan dan perubahan pada hidung yang membuatnya lebih rentan terhadap perdarahan.

Mimisan juga terjadi di iklim yang panas dan kering dengan kelembaban rendah, atau ketika ada perubahan di musim.

Faktor risiko berikut mempengaruhi orang untuk mimisan:

  • Infeksi
  • Trauma, termasuk self-induced oleh nose picking (ini adalah penyebab umum mimisan pada anak-anak)
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Perubahan hormonal selama kehamilan dapat meningkatkan risiko mimisan.

Anda dapat mengatasi mimisan dengan cara :

  1. Duduk tegak dan condongkan tubuh ke depan

Mengatasi mimisan pertama  tama adalah dengan memastikan posisi anda tetap tegak dan arahkan tubuh sedikit ke depan. Dengan tetap tegak, anda dapat mengurangi tekanan darah di pembuluh darah hidung anda. Ini juga dapat mencegah darah semakin banyak keluar.

Jika anda berbaring, darah justru akan masuk kembali dan bisa menyumbat jalan napas.

  1. Cubit cuping hidung / ujung hidung

Anda dapat menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk mencubit cuping hidung selama 10-15 menit dan bernapaslah melalui mulut.

  1. Sementara jangan napas melalui hidung

Jangan bernapas melalui hidung dan tidak membungkuk selama beberapa jam setelah mimisan.

  1. Gunakan kompres dingin

Anda dapat menggunakan kompres dingin pada hidung dengan cara bungkus es batu dengan kain lembut dan tempelkan ke hidung untuk menghentikan mimisan.

Ulangi lagi mencubit cuping hidung anda namun jika mimisan tidak kunjung berhenti juga, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.