[Info Bugar] Bagi seorang ibu hamil, kehamilan adalah anugerah terindah dalam hidupnya. Apapun akan dia lakukan agar bayi dalam kandungannya tetap terjaga kesehatannya. Mulai dari asupan makanan hingga tumbuh kembang si janin.
Merasakan mual dan muntah yang hampir setiap hari selama 3 bulan pertama, tidak semerta-merta membuat si ibu pantang menyerah untuk mengatur gizi makanan sehari-hari. Sebab makanan sehat untuk ibu hamil muda 1-3 bulan sangatlah penting. Agar janin yang baru mulai tumbuh memperoleh vitamin dan mineral supaya bisa berkembang dengan baik.
Namun ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa ibu hamil harus makan 2 kali lipat karena sedang ‘berbadan dua’. Yang benar adalah makanlah 2 kali lebih bergizi, bukan 2 kali lebih banyak.
Makan yang berlebihan serta asupan kalori yang berlebih akan membuat tubuh kegemukan. Ibu hamil yang bertubuh gemuk belum tentu melahirkan bayi gemuk pula. Akhirnya justru ibu hamil akan kesulitan menurunkan berat badan setelah melahirkan nanti.
Untuk itu, kita perlu mengatur asupan gizi yang tepat untuk si ibu serta janinnya agar sesuai dengan tahap pertumbuhan janin. Berikut kita lihat penjelasannya.
Folic acid yang sangat penting dikonsumsi
Pada umumnya, kehamilan baru diketahui pada usia 4 minggu. Saat itu, janin masih berupa embrio dan besarnya kira-kira seperti selasih.
Minumlah multivitamin untuk ibu hamil yang mengandung minimal 400 mcg folic acid. Zat ini berfungsi untuk mempersiapkan rahim dan mengurangi resiko terjadinya penyakit spina bifida (tulang belakang tidak tertutup sempurna) pada bayi.
Selain terdapat pada multivitamin, folic acid juga terdapat pada brokoli, kembang kol, kol, wortel, jagung, kacang kedelai, jeruk, jambu klutuk, alpukat, sereal berbahan gandum atau jagung.
Makanan sehat yang wajib dikonsumsi ibu hamil muda
Makanan sehat untuk ibu hamil muda harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna setiap harinya, yaitu :
- Karbohidrat, misalnya : nasi, roti, kentang, oatmeal,
- Sayuran,
- Buah-buahan,
- Protein, misalnya : ayam, sapi, telur, tahu, tempe
- Produk susu, misalnya : susu, yogurt, keju
Baca juga >>> 5 Bekal Wajib Dibawa untuk Ibu Hamil yang Bekerja
Berikut ada beberapa tips dalam memenuhi kebutuhan makanan sehat untuk ibu hamil muda 1-2 bulan:
- Sebaiknya porsi sayuran dan buah-buahan lebih banyak daripada porsi karbohidrat.
- Makanlah dalam porsi kecil-kecil namun sering, untuk mengurangi rasa mual.
- Waktu makan yang dianjurkan adalah 5 kali, yaitu sarapan, makan siang, makan malam, serta diselip cemilan di antara 3 kali makan utama tersebut.
- Semua makanan tersebut tidak harus komplit dalam 1 kali makan. Misalnya, bila pada saat sarapan Anda hanya makan telur, susu, dan roti, berarti sayuran dimakan pada saat makan siang dan malam, serta buah dimakan saat ngemil sore hari
Asupan cairan yang penting untuk tubuh
Selama hamil, konsumsilah air sebanyak 8 gelas setiap harinya. Cairan yang kita minum dapat pula berupa jus buah dan susu. Sama seperti makan, sebaiknya minum juga dibagi-bagi menjadi porsi kecil-kecil tetapi sering.
Makanan yang harus dihindari
Mulai saat ini, kurangilah konsumsi kafein. Batas maksimum yang dianjurkan adalah 200 mg per hari, kira-kira 2 cangkir kopi per hari.
Makanan lain yang harus dihindari adalah :
- Alkohol;
- Mayonaise, karena mengandung telur mentah;
- Telur yang kurang matang;
- Daging yang kurang matang;
- Daging hotdog atau hamburger, kecuali digoreng terlebih dahulu;
- Sushi, sebab terdapat daging ikan yang masih mentah;
- Produk susu yang tidak dipasteurisasi terlebih dahulu;
- Seafood yang kandungan merkurinya tinggi, misalnya kerang.
Itu tadi beberapa penjelasan perihal makanan yang harus dikonsumsi serta yang perlu dihindari selama awal kehamilan. Kesehatan ibu juga sangat mempengaruhi kesehatan janin, begitu pula untuk asupannya. Jangan lupa untuk konsultasikan ke dokter jika ingin mendapat tambahan multivitamin bagi ibu dan si janin.
