Fakta Terkait Konsumsi Gula Batu

[Info Bugar] Menyeduh teh “tubruk” dari poci bisa menjadi kurang nikmat tanpa konsumsi gula batu sebagai pemanisnya. Tidak sedikit pula yang beranggapan bahwa konsumsi gula batu lebih menyehatkan daripada gula pasir. Namun apakah benar gula batu itu lebih sehat?

Melansir langsung informasi dari Kompas.com, baik gula batu maupun gula pasir, apabila dikonsumsi secara berlebihan tetap saja menyebabkan gangguan kesehatan. Konsumsi yang lewat batas tetap bisadapat menuntun seseorang terkena obesitas. Selanjutnya juga membuka peluang bagi masuknya penyakit diabetes ke dalam tubuh.

Terkait adanya potensi gangguan kesehatan tersebut, berikut di bawah ini akan dipaparkan beberapa fakta terkait gula batu.

baca juga >>> Apakah Aman Mengonsumsi Minuman Energi?

Fakta Terkait Konsumsi Gula Batu

Baik gula gula batu maupun gula pasir pada dasarnya memiliki bahan dasar yang tidak jauh berbeda.

  • Bahan yang digunakan untuk membentuk gula batu adalah larutan gula cair jenuh. Larutan tersebut selanjutnya dikristalisasi hingga menghasilkan gula yang keras layaknya batu. Demikianlah dibuatnya pemanis tersebut sehingga kita mneyebutnya sebagai gula batu.
  • Gula batu memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama dengan gula pasir. Kandungan itu berjenis gula sukrosa.

Berdasarkan fakta tersebut, maka dapat dilihat bahwa kunci sehat atau tidaknya bukan dari jenis gulanya, melainkan dari jumlah konsumsinya. Pasalnya kedua tipe gula tersebut memiliki bahan dasar yang hampir sama. Anda tidak akan lebih sehat jika mengonsumsi gula batu atau gula pasir jika melebihi takaran yang disarankan.

Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan bahwa konsumsi gula yang aman adalah tidak lebih dari 50 gram per hari. Itu sama saja dengan 4 sendok makan per hari. Jika Anda ini manfaat yang lebih bagi kesehatan tubuh Anda, konsumsilah setengahnya (25 gram/hari).

Penderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi gula yang rendah kalori untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah dalam tubuhnya. Sementara bagi orang yang sehat perlu menyeimbangkan konsumsi gulanya dengan olahraga minimal 30 menit per hari.


Ingin tahu info terbaru seputar Jogja? Klik di sini