Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Bulan Puasa

[Info Bugar] Siapa yang tidak nyaman ketika saat berbicara dengan lawan jenis, mereka merasa kurang nyaman karena bau mulut? Bau mulut memang selalu menjadi masalah bagi siapa saja. Tidak memandang gender ataupun usia. Apalagi bagi mereka yang sedang menjalankan puasa, sudah pasti akan mencari cara mengatasi bau mulut.

Tidak mudah memang menjalankan aktvitas sehari-hari di bulan puasa, karena harus menahan lapar dan haus yang mengakibatkan bau mulut. Anda perlu menjaga napas tetap segar selama berpuasa yaitu dengan cara berkumur dengan obat kumur sebagai bagian dari perawatan gigi dan mulut. Lantas, apa yang menyebabkan bau mulut terjadi saat puasa? Dan bagaimana mengatasi bau mulut? Berikut ini penjelasannya.

Penyebab Bau Mulut Saat Puasa

Salah satu penyebabnya adalah berkurangnya volume air liur (saliva) di dalam mulut. Saat berpuasa, kondisi rongga mulut menjadi kering karena tidak ada makanan yang dikunyah dan minuman yang masuk ke dalam mulut. Ini menyebabkan air liur yang juga berfungsi sebagai antiseptik alami, lebih sedikit diproduksi yang berguna menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.

Penanganan Bau Mulut Saat Puasa

Dari segi kesehatan, puasa memberikan kesempatan bagi tubuh untuk melakukan detoksifikasi secara alami dari dalam. Organ-organ tubuh pun beristirahat lebih banyak karena lebih dari 13 jam tidak mengolah makanan maupun minuman.

Namun, saat tubuh tidak mendapatkan asupan cairan dan makanan, maka mulut pun menjadi kering dan dapat menimbulkan bau mulut. Sangat mengganggu kenyamanan bernapas dan berbicara. Jangan sampai hal ini menurunkan tingkat kepercayaaan diri Anda.

Agar napas tetap segar selama berpuasa, selektiflah dalam mengonsumsi makanan saat sahur dan berbuka. Hindari makanan yang baunya menyengat, seperti petai, jengkol, dan gorengan. Konsumsilah makanan yang kaya serat, seperti sayur dan buah-buahan. Dan berikut ada beberapa cara mudah untuk mengatasi bau mulut saat puasa.

Mengkonsumsi air putih

Pastikan Anda mengkonsumsi air putih dalam sehari yaitu 1,5-2 liter atau 8 gelas setiap hari. Anda bisa membagi waktunya sebanyak tiga kali selama berpuasa, pada saat buka puasa 3 gelas, sebelum tidur 2 gelas, dan juga saat sahur 3 gelas.

Dengan cara tersebut, kamu tetap bisa menjaga kondisi mulut supaya tidak kering, agar kuman penyebab bau mulut tidak mudah untuk berkembangbiak. Selain itu, air mineral juga membantu membersihkan sisa – sisa makanan berbuka dan sahur yang menempel pada sela-sela gigi.

Mengonsumsi buah dan sayur

Mengonsumsi buah dan sayur bisa membantu mengusir bau napas tak sedap atau bau mulut saat puasa. Buah dan sayur dapat meningkatkan produksi air liur untuk menjaga mulut tetap lembab, juga membersihkan area mulut dari kuman penyebab bau mulut dan plak.

Selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut

Penyebab utama bau mulut adalah kebiasaan membersihkan gigi dan mulut yang masih belum tepat. Selain rajin menggosok gigi minimal dua kali sehari, kamu juga perlu menyikat lidah dan melakukan flossing agar kuman penyebab bau mulut dan plak tidak berkembang biak di dalam mulut. Tidak hanya itu, Anda juga perlu berkumur dengan obat kumur terbaik untuk mengatasi bakteri yang masih mengendap di sela-sela gigi.

Dengan rajin merawat kebersihan gigi dan mulut, serta menjaga kesegaran napas saat puasa, Anda jadi lebih berani untuk tersenyum dengan lebar dan berbicara kepada orang lain selama puasa.

Baca juga >>> Mencari Tahu Penyebab Gigi Gingsul Bisa Tumbuh


Agen piala dunia