mengenal diabetes tipe 1 pada anak

Mengenal Diabetes tipe 1 Pada Anak

[Info Bugar] Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan penyakit diabetes. Umumnya penyakit ini dialami orang dewasa atau orang tua. Namun yang mengejutkan  sebenarnya anak kecil bisa juga mengalami penyakit ini. Biasanya anak dapat menderita diabetes tipe 1. Mari mengenal diabetes tipe 1 pada anak dalam ulasan di bawah ini.

Diabetes tipe 1 pada anak-anak adalah kondisi di mana tubuh anak tidak lagi menghasilkan hormon penting (insulin).

Gejala

Tanda dan gejala diabetes tipe 1 pada anak biasanya berkembang cepat selama beberapa minggu, seperti :

  • Rasa haus meningkat dan sering buang air kecil.
  • Kelaparan yang ekstrem.

Tanpa cukup insulin untuk memindahkan gula ke sel anak anda, otot dan organ anak anda kekurangan energi. Ini memicu rasa lapar yang intens.

  •  Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sering menjadi tanda pertama diabetes tipe 1 untuk diperhatikan pada anak-anak.
  • Perubahan perilaku.
  • Napas yang berbau harum. Membakar lemak bukannya gula menghasilkan zat tertentu (keton) yang dapat menyebabkan bau nafas buah-buahan.
  • Penglihatan menjadi kurang jelas.

Anak anda diharapkan segera menemui dokter jika melihat tanda-tanda atau gejala tersebut di atas.

Faktor risiko untuk diabetes tipe 1 pada anak-anak termasuk:

  • Riwayat keluarga. Siapa pun dengan orang tua atau saudara kandung dengan diabetes tipe 1 memiliki risiko sedikit lebih tinggi.
  • Kehadiran gen tertentu menunjukkan peningkatan risiko diabetes tipe 1.

Komplikasi

Komplikasi diabetes tipe 1 berkembang secara bertahap. Jika kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik selama periode waktu yang lama, komplikasi dapat melumpuhkan, bahkan mengancam jiwa.

Komplikasi penyakit diabetes tipe 1 dapat termasuk:

  • Penyakit jantung dan pembuluh darah.  Diabetes meningkatkan risiko mengembangkan kondisi seperti serangan jantung, stroke, penyempitan arteri (aterosklerosis) dan tekanan darah tinggi.
  • Kelebihan gula dapat melukai dinding pembuluh darah kecil anak anda terutama di kaki. Ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, rasa terbakar atau rasa sakit. Kerusakan saraf biasanya terjadi secara bertahap dalam jangka waktu yang lama.
  • Kerusakan pada ginjal.
  • Diabetes dapat merusak pembuluh darah retina, yang dapat menyebabkan penglihatan yang buruk dan bahkan mungkin menyebabkan kebutaan. Diabetes juga dapat menyebabkan katarak dan risiko glaukoma yang lebih besar.
  • Kondisi kulit. Diabetes dapat membuat anak  lebih rentan terhadap masalah kulit, termasuk infeksi bakteri, infeksi jamur dan gatal.
  • Osteoporosis. Diabetes dapat menyebabkan lebih rendah dari kepadatan mineral tulang yang normal, meningkatkan risiko osteoporosis sebagai orang dewasa.

Setelah membaca ulasan ini, anda dapat mengenal diabetes tipe 1 pada anak meskipun tidak ada yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Namun anda dapat membantu mencegah komplikasinya dengan:

  • Menjaga kendali gula darah.
  • Makan makanan yang sehat dan bergizi.
  • Olahraga teratur.
  • Menjadwalkan kunjungan rutin dengan dokter anak anda serta pemeriksaan mata tahunan.