manfaat dan efek samping makanan pedas

Manfaat dan Efek Samping Makanan Pedas

[Info Bugar] Bagi sebagian besar pencinta makanan pedas rasanya kurang lengkap tanpa sambal atau cabai jika menikmati makanan. Baik itu makanan utama maupun saat menikmati cemilan seperti gorengan. Ternyata, selain berfungsi sebagai penambah rasa dan penggugah selera makan, penelitian menunjukkan bahwa sambal memiliki beragam manfaat bagi kesehatan anda. Ulasan di bawah ini akan membahas manfaat dan efek samping makanan pedas bagi tubuh.

Pertama, manfaat makanan pedas bagi tubuh adalah :

  1. Meningkatkan metabolisme tubuh.

Studi menunjukkan bahwa senyawa utama dalam cabai, yang disebut capsaicin, memiliki efek termogenik dan dapat menyebabkan tubuh membakar bonus kalori selama 20 menit.

2. Kesehatan jantung:

Penelitian menunjukkan bahwa budaya yang mengonsumsi makanan paling pedas memiliki insiden serangan jantung dan stroke yang jauh lebih rendah karena cabai dapat mengurangi efek merusak dari LDL (kolesterol jahat) dan capsaicin dapat melawan peradangan, yang telah ditandai sebagai faktor risiko untuk masalah jantung.

3. Pencegahan kanker

Cabai mengandung capsaicin yang memiliki kemampuan untuk membunuh beberapa sel kanker dan leukemia. Satu bumbu tertentu, kunyit, yang ditemukan dalam bubuk kari dan beberapa mustard, dapat memperlambat penyebaran kanker dan pertumbuhan tumor.

4. Turunkan tekanan darah:

Vitamin A dan C dalam cabai memperkuat dinding otot jantung, dan panas lada meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh anda. Semua ini sama dengan sistem kardiovaskular yang lebih kuat.

5. Mengurangi stress.

Makanan pedas meningkatkan produksi hormon serotonin yang menghilangkan rasa nyeri dan memberi rasa nyaman. Jadi mereka dapat mengurangi stress.

Selain manfaat positif bagi tubuh, makanan pedas juga mempunyai efek samping bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan, seperti :

  1. Kehilangan nafsu makan

Mengkonsumsi makanan pedas dalam jumlah sedang tidak apa-apa, misalnya anda bisa makan 2-3 kali seminggu, tapi pasti tidak setiap hari. Anda dapat mengalami kehilangan nafsu makan yang mengkhawatirkan jika terlalu sering makan makanan pedas

2.  Menyebabkan perut mulas dan diare

Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada organ pencernaan sehingga membuat perut mulas dan diare. Ini bisa menjadi pertanda bahwa anda terlalu banyak makan makanan pedas.  Untuk mengatasi mulas, cobalah untuk memakan makanan yang bersifat menyerap seperti roti.

3. Gastritis (maag akut)

Gastritis disebabkan karena radang mukosa lambung, selaput yang melapisi perut. Kebanyakan orang mengalami serangan gastritis sesekali yang sering dilewatkan sebagai gangguan pencernaan. Gastritis akut mungkin memiliki gejala seperti muntah, mual, diare, demam, sakit kepala bersama dengan darah di tinja dan muntah.

4. Mengakibatkan imsonia atau sulit tidur

Makanan pedas juga dapat menyebabkan sulit tidur. Sebaiknya kamu mengkonsumsi makanan pedas pada saat siang hari dan jangan pada malam hari.

5. Lidah menjadi kurang peka.

Jika anda semakin lama terbiasa mengonsumsi makanan yang pedas, maka kepekaan lidah anda akan menurun. Misalkan saja orang lain merasa kepedasan dengan 1 sendok sambal, tetapi anda  tidak merasa pedas sama sekali. Itu juga berlaku untuk semua pengecapan rasa, tidak hanya pedas saja.

Dari uraian mengenai manfaat dan efek samping makanan pedas bagi tubuh anda, ada baiknya anda mengonsumsi makanan pedas secukupnya saja. Hal ini untuk mendapatkan manfaatnya bagi tubuh tetapi tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh anda.