[Info Bugar] Menopause akan dialami oleh semua wanita. Menopause sendiri mempunyai arti berakhirnya siklus menstruasi yang berarti juga berakhirnya fungsi reproduksi pada wanita. Oleh karena itu, yang paling penting dalam menyikapi hal ini adalah dengan bersiap diri dan menghadapinya secara langsung karena hal ini tidak dapat dihindari seiring dengan berjalannya proses penuaan.
Banyak membaca mengenai Menopause dapat membantu anda untuk menambah pengetahuan mengenai gejala apa yang timbul pada saat wanita mengalami hal ini atau ada hal-hal yang mungkin belum anda ketahui soal Menopause.
Untuk itu ada beberapa hal yang wajib diketahui wanita soal Menopause yang coba kami jelaskan lebih jauh di bawah ini :
1. Sebagian wanita akan mengalami terakhir menstruasi pada usia antara 45 – 55 tahun tetapi usia rata- rata menopause adalah 51 tahun.
Apabila ada yang mengalaminya sebelum usia 40 tahun dapat dikatakan sebagai menopause dini. Kondisi medis yang dapat mempengaruhi terjadinya menopause dini diantaranya gen, tiroid abnormal atau penyakit rematik. Jika anda pernah menjalani kemoterapi atau pengangkatan indung telur itu juga bisa menjadi penyumbang besar terhadap hal ini.
2. Wanita secara resmi dikatakan Menopause ketika telah melewati 1 tahun tanpa menstruasi. Ketika Anda berhenti menstruasi sepenuhnya, indung telur anda berhenti memproduksi estrogen.
3. Tahun-tahun menjelang menstruasi terakhir anda disebut perimenopause.
Tingkat estrogen anda sudah bisa mulai berfluktuasi di usia 30-an dan 40-an. Ini berarti bahwa siklus menstruasi anda mungkin lebih lama atau lebih pendek dari biasanya. Terkadang anda bahkan melewatkan suatu periode menstruasi.
4. Salah satu gejala yang paling terkenal adalah Hot Flashes yaitu kondisi dimana tubuh anda dikuasai rasa hangat bahkan panas sehingga mungkin sangat mengganggu tidur anda. Berkonsultasilah dengan dokter jika hal ini sudah sangat mengganggu.
Gejala lain yang mungkin dapat terjadi adalah :
- Susah tidur atau Imsonia
- Kekeringan pada vagina yang dapat menyebabkan rasa gatal atau sakit saat berhubungan seks sehingga menmbuat gairah seks menurun.
- Emosi yang tidak stabil, misalnya uring-uringan, sedih, atau depresi.
- Kenaikan berat badan dan metabolisme yang lambat.
- Rambut yang menipis dan kulit kering.
- Lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih.
5. Menyebabkan keropos tulang.
Pengeroposan tulang atau Osteoporosis adalah masalah besar di antara wanita yang mengalami menopause. Ini karena hilangnya estrogen.
Osteoporosis adalah penyakit diam dan serius tetapi anda bisa mencegahnya dengan :
• Meningkatkan kalsium dalam diet anda
• Tambahkan latihan menahan beban ke rutinitas anda
• Periksa kadar vitamin D anda
• Minta dokter anda memeriksa kepadatan tulang anda
6. Tingkatkan gaya hidup yang sehat untuk membantu anda merasa lebih baik.
Olahraga membantu memperlambat kehilangan tulang setelah menopause dan menjaga berat badan anda. Oleh karena itu diharapkan anda dapat melakukannya minimal seminggu sekali.
Kebiasaan sehat lainnya yang penting dalam masa ini adalah menerapkan pola makan yang seimbang (memperbanyak serat, buah dan sayur).