Berbagai Manfaat Yang Terkandung Dalam Beras Merah

[Info Bugar] Bagi masyarakat mengkonsumsi beras putih sudah menjadi bahan pokok makanan. Di beberapa daerah terpencil bagian timur Indonesia, masih yang menggunakan singkong atau umbi-umbian sebagai makanan pokok. Namun pernahkah Anda mencoba mengganti beras putih Anda dengan beras merah? Pasti yang terlintas dalam benak Anda bahwa beras ini diperuntukan bagi penderita diabetes.

Padahal, banyak sekali manfaat yang terkandung dalam beras merah daripada beras putih yang biasa Anda konsumsi sehari-hari. Meskipun rasa pada beras ini tidak seenak beras putih namun jika Anda mencoba mengkonsumsinya, rasa pada beras merah lama-lama akan terasa lebih baik daripada beras putih yang terasa manis.

Lalu, apa saja manfaat beras merah selain untuk penderita diabetes? Sudah pasti sangat banyak. Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Mengendalikan berat badan

Beras merah mengandung serat lebih tinggi. Nutrisi lainnya juga lebih banyak dibandingkan beras putih. Nutrisi-nutrisi tersebut adalah vitamin dan mineral. Selain itu, beras merah juga mengandung antioksidan tinggi.

Sebagai perbandingan, 100 gram beras merah yang dimasak mengandung 1,8 gram serat. Sementara, beras putih hanya mengandung 0,4 gram serat dengan berat yang sama. Hal ini menjadikan beras ini berperan penting dalam pengendalian berat badan.

Menurunkan risiko diabetes

Tinggi serat dan kaya akan magnesium. Hal itulah yang membuat beras merah bersifat menurunkan risiko diabetes. Sebab, kandungan beras ini membantu mengendalikan kadar gula dalam darah.

Beras putih memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih tinggi. Semakin tinggi GI, semakin cepat pula makanan tersebut dalam meningkatkan gula darah dalam tubuh.Mengganti beras putih dengan beras merah sudah cukup signifikan dalam menurunkan kadar gula.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Beras merah mengandung zat yang disebut lignin. Zat ini bersifat mengurangi lemak dalam darah, mengurangi peradangan di arteri, serta serta menurunkan tekanan darah.

Mencegah kanker

Tidak hanya mengurangi risiko penyakit jantung dan risiko diabetes tetapi juga mengendalikan berat badan serta berperan dalam mencegah kanker.

Manfaat tersebut dapat terjadi berkat kandungan antioksidan dalam beras ini. Bahkan, beras merah dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah pada wanita gemuk.

Sebagai Sumber Energi

Dalam jumlah yang sama, beras merah mengandung lebih banyak kalori (sumber energi) dibanding beras putih. Beras merah pun merupakan sumber mangan, mineral penting dalam produksi energi dan fungsi antioksidan, yang lebih baik dari beras putih.

Selain itu, beras merah juga memiliki kandungan serat lebih tinggi dari beras putih. Hal ini membuatnya menjadi sumber energi yang mengenyangkan sekaligus mengontrol kadar gula darah serta membantu menurunkan kadar kolesterol.

Baik untuk Wanita Menyusui

Wanita sehabis melahirkan pastinya ingin memiliki kembali badannya seperti dulu. Salah satu cara menurunkan berat yang banyak dipilih adalah dengan mengurangi asupan karbohidrat. Justru hal tersebut sangat tidak dibenarkan. Mengapa?

Penurunan berat badan yang terlalu cepat justru bisa membuat Anda merasa mudah lelah dan menurunkan produksi ASI. Sebagai alternatif, penurunan berat badan secara sehat dapat dilakukan diet beras merah.

Diet ini membantu Anda menurunkan berat badan sekaligus tetap menjaga kebutuhan energi sehingga produksi ASI tetap berkualitas. Selain itu, beras merah juga mengandung magnesium serta folat, mineral penting bagi ibu menyusui.

Membantu Mengatasi Mood Jelek

Ternyata menurut beberapa penelitian, mengkonsumsi biji-bijian utuh seperti oatmeal dan beras merah dapat membantu memperbaiki mood Anda yang sedang jelek karena memiliki kandungan selenium yang tinggi.

Tak hanya itu, selenium pun disebut baik untuk fungsi kekebalan tubuh, produksi hormon tiroid, serta berperan penting dalam proses perlindungan tubuh oleh antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

Membantu Mengatasi Insomnia

Jika Anda ingin mendapatkan kualitas tidur yang baik serta nyenyak, Anda bisa mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti pasta, roti gandum utuh, dan beras merah.

Sebaliknya, hindari makanan dari karbohidrat olahan seperti kue-kuean atau sajian tinggi gula lainnya. Makanan jenis ini dapat mengurangi kadar serotonin dan memicumu tetap terjaga.

Semoga informasi diatas bisa menambah pengetahuan Anda seputar manfaat dari beras merah. Mungkin Anda bisa mengganti beras putih atau mencampurkannya jika Anda masih belum terbiasa.

Baca juga >>> Simak Manfaat Cokelat bagi Kesehatan Berikut Ini