Pengertian Depresi Serta Gejala Yang Dialami

[Info Bugar] Seseorang dengan kesehatan mental yang baik akan selalu merasa tenang dan damai dalam hidupnya. Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain. Namun apa jadinya jika seseorang mengalami depresi?

Orang dengan kesehatan mental yang terganggu salah satunya depresi, akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk. Penyakit mental ini dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dapat merusak interaksi atau hubungan dengan orang lain, namun juga dapat menurunkan prestasi di sekolah dan produktivitas kerja.

Lantas apa itu depresi dan seperti apa gejala yang ditimbulkan dari penyakit mental ini. Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Depresi sendiri merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan penderitanya terus-menerus merasa sedih. Berbeda dengan kesedihan biasa yang umumnya berlangsung selama beberapa hari, perasaan sedih pada penyakit mental ini bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Selain mempengaruhi perasaan atau emosi, depresi juga dapat menyebabkan masalah fisik, mengubah cara berpikir, serta mengubah cara berperilaku penderitanya. Tidak jarang penderita depresi sulit menjalani aktivitas sehari-hari secara normal.

Berikut ini adalah beberapa gejala psikologi seseorang yang mengalami depresi:

  • Kehilangan ketertarikan atau motivasi untuk melakukan sesuatu.

  • Terus-menerus merasa sedih, bahkan terus-menerus menangis.

  • Merasa sangat bersalah dan khawatir berlebihan.

  • Tidak dapat menikmati hidup karena kehilangan rasa percaya diri.

  • Sulit membuat keputusan dan mudah tersinggung.

  • Tidak acuh terhadap orang lain.

  • Memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.

Lalu dampak dari depresi terhadap kesehatan fisik yang mungkin dapat terjadi, antara lain:

  • Gangguan tidur dan badan terasa lemah.

  • Berbicara atau bergerak menjadi lebih lambat.

  • Perubahan siklus menstruasi pada wanita.

  • Libido turun dan muncul sembelit.

  • Nafsu makan turun atau meningkat secara drastis.

  • Merasakan sakit atau nyeri tanpa sebab.

Beragam hal yang dapat memicu terjadinya depresi, mulai dari peristiwa dalam hidup yang menimbulkan stres, kehilangan orang yang dicintai, merasa kesepian, hingga memiliki kepribadian yang rapuh.

Selain itu, depresi yang dialami seseorang juga bisa disebabkan oleh penderitaan akibat penyakit parah dan berkepanjangan, seperti kanker dan gangguan jantung, cedera parah di kepala, efek dari konsumsi minuman beralkohol berlebihan dan obat-obatan terlarang, hingga akibat faktor genetik dalam keluarga.

Penanganan penyakit ini oleh dokter akan disesuaikan dengan tingkat keparahan yang diderita masing-masing pasien. Bentuk penanganan bisa berupa terapi konsultasi, pemberian obat-obatan antidepresi, atau kombinasi keduanya.

Seseorang yang mengalami depresi sebaiknya selalu kita beri dukungan moral agar membantunya untuk bisa berpikir positif. Jangan sampai justru kita jauhi, karena akan berakibat fatal bagi kesehatan psikologinya. Dukungan dari orang terdekat sudah pasti akan cepat membantu proses penyembuhannya.

Baca juga >>> Mengenal Lebih Dekat Penyakit Bipolar Disorder