[Info Bugar] Sebagian wanita mengalami payudara sakit dan bengkak setiap bulan sebelum menstruasi. Kondisi ini pasti membuat tidak nyaman. Penyebab pasti dari nyeri payudara dan pembengkakan tidak diketahui tetapi kemungkinan terkait dengan perubahan hormon normal dari siklus menstruasi. Di bawah ini ada beberapa tips untuk mengurangi sakit pada payudara menjelang menstruasi :
- Berolahraga
Berolahraga atau menggerakkan tubuh terutama seminggu sebelum menstruasi, dapat sangat membantu. Anda dapat berjalan-jalan setiap hari, berenang, atau yoga selama satu jam.
2. Kenakan bra yang berbeda.
Saran ini sederhana namun baik. Jika volume payudara anda meningkat karena pembengkakan, bra anda yang biasa mungkin terlalu ketat dan bagian bawahnya mungkin tidak nyaman. Anda dapat memilih opsi soft cup yang sangat mendukung.
3. Perbanyak vitamin.
Vitamin A, B6 dan E sebaiknya dikonsumsi oleh wanita yang mengalami ini. Vitamin-vitamin tersebut diyakini mampu membuat pembengkakan pada payudara menjadi minimal dan meredakan nyeri.
4. Batasi asupan kafein.
Kafein dapat memperburuk gejala, dan seperti memiliki terlalu banyak garam dalam makanan anda, itu dapat menyebabkan retensi cairan. Yang terpenting, minum banyak air putih.
5. Kurangi stres.
Mengurangi stress juga membantu menjaga keseimbangan hormon, sebab stres akan meningkatkan produksi hormon kortisol. Anda bisa mengurangi stres dengan cara rajin berolahraga atau mencoba meditasi ringan.
6. Kompres panas atau dingin
Untuk mengurangi sakit pada payudara menjelang menstruasi dapat juga dilakukan dengan memberikan kompresan panas atau dingin. Sebaiknya jangan diaplikasikan langsung pada kulit payudara. Kompresan dibungkus lagi dengan handuk atau kain yang halus. Lakukan maksimal sekitar 20 menit.
Sesuatu yang lebih serius mungkin terjadi jika payudara tetap sakit saat menstruasi. Dalam beberapa kasus, nyeri payudara yang mengganggu bisa menjadi pertanda kista, infeksi, atau kehamilan. Jika anda menemukan gejala ini, sebaiknya anda juga segera mengkonsultasikannya pada dokter :
- Adanya benjolan pada payudara. Benjolan uniteral atau benjolan yang hanya terdapat pada satu sisi payudara saja.
- Nyeri pada payudara yang berlebihan, misalnya jika rasa nyeri tersebut sudah mengganggu aktivitas dan waktu tidur anda.