Mengetahui Manfaat Serta Resiko Berenang Bagi Penderita Asma

[Info Bugar] Apakah Anda suka berenang? Mungkin ada yang bisa beberapa gaya renang namun tidak bisa mengambang di air. Khawatir jika diajak berenang di kolam renang yang dalam atau di pantai, mereka akan tenggelam. Bagi sebagian orang, berenang bukan lebih kepada olahraga melainkan untuk sekedar bermain air bersama keluarga atau teman. Dan ada yang memanfaatkan olahraga ini sebagai pengobatan, khususnya bagi penderita asma.

Orang yang menderita asma sering disarankan untuk melakukan renang sebagai pengobatannya. Asma sendiri ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan sehingga akan menimbulkan sesak atau kesulitan bernafas pada penderitanya. Gejalanya antara lain batuk, sesak atau mengi. Oleh karena itu, para penderita asma harus memilih olahraga yang tepat untuk kondisinya.

Lalu mengapa berenang direkomendasikan untuk penderita asma? Sejak dulu, renang merupakan olahraga yang disarankan untuk penderita asma, hal ini dikarenakan berenang tidak terlalu merangsang kambuhnya asma dibandingkan dengan olahraga lain. Ini bisa disebabkan karena tingginya kelembaban udara di sekitar kolam renang. Karena itu, saluran pernapasan penderita asma tidak akan jadi terlalu kering sehingga menyebabkan iritasi.

Posisi tubuh yang mendatar (bukan tegak lurus) saat berenang juga memiliki efek yang positif terhadap saluran pernapasan penderita asma. Dibandingkan dengan olahraga lain, posisi tubuh ini akan membuat saluran pernapasan lebih rileks. Pasalnya, tubuh Anda tidak perlu menopang terlalu banyak tekanan seperti kalau Anda sedang berdiri. Di kolam renang, sebagian beban tubuh Anda akan ditopang oleh air.

Manfaat rutin berenang bagi penderita asma

Dibandingkan dengan olaharaga lain seperti lari, renang memang lebih aman bagi si penderita. Selain itu, tetap menjaga fungsi paru-paru. Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa gejala asma dapat berkurang pada pasien asma yang rutin melakukan olahraga renang dibanding pasien asma yang tidak berenang.

Baca juga >>> Cara Mencegah Asma Agar Tak Kambuh

Bagi sebagian orang yang memiliki asma, banyak yang masih takut untuk berolahraga. Karena takut kelelahan atau takut asmanya tiba-tiba kambuh. Oleh karena itu, berenang bisa menjadi solusi bagi Anda yang memiliki asma untuk tetap bergerak aktif dan berolahraga. Karena jika Anda kurang olahraga, bisa membuat kondisi fisik penderita asma jadi lebih rentan terhadap penyakit dan serangan asma.

Adanya resiko berenang bagi penderita asma

Olahraga ini memang disarankan dan aman buat penderita asma. Namun ternyata ada hal yang bisa membahayakan si penderita. Yaitu kandungan berbahaya yang ada dalam kolam renang. Beberapa penelitian terakhir mengungkapkan bahwa kadar klorin tinggi yang terdapat pada kolam renang dapat memiliki efek iritasi pada saluran pernapasan.

Klorin merupakan suatu senyawa pembunuh kuman, bakteri, dan kotoran yang sering digunakan untuk kolam renang. Pada saat kita berenang, sebagian kecil klorin dapat terhisap masuk ke saluran pernapasan. Hal ini bisa menyebabkan iritasi, terlebih pada penderita asma.

Klorin yang terhirup juga mungkin menyebabkan saluran pernapasan perenang lebih sensitif terhadap alergen, yaitu pemicu serangan asma karena alergi. Terlebih lagi, telah diketahui bahwa paparan klorin terhadap bayi juga dapat menyebabkan asma. Pasalnya, bayi memiliki paru-paru yang masih berkembang dan belum sempurna, sehingga sangat sensitif terhadap zat kimia yang bisa menyebabkan iritasi seperti klorin.

Jadi itu mengapa efek samping dari klorin lebih kecil dibanding yang tidak melakukan renang sama sekali. Lagipula, tubuh setiap pengidap asma itu berbeda-beda. Ada orang yang saluran pernapasannya tidak terlalu sensitif terhadap klorin, tapi ada juga yang sangat sensitif.

Yang perlu diperhatikan bagi penderita asma bila ingin rutin berenang

Klorin sampai saat ini merupakan salah satu zat kimia yang sering digunakan sebagai pembunuh bakteri yang terdapat pada kolam renang. Hal ini disebabkan karena klorin dapat bereaksi dengan air, membentuk asam hipoklorus, suatu senyawa yang dapat membunuh bakteri dan mikroorganisme dengan menghancurkan dinding dan enzim dari bakteri.

Berhatilah-hatilah serta selalu menjaga kebersihan kolam renang. Dan sebaiknya Anda memilih kolam renang dengan kadar klorin yang rendah. Ini supaya Anda bisa menjaga kesehatan saluran pernapasan dan menghindari alergen. Yang lebih penting, jika Anda sudah selesai berenang, segera mandi dengan air mengalir dan gunakan sabun mandi serta ganti baju.