[Info Bugar] Siapa yang tidak tau buah Tomat, berwarna merah, berair dan ada biji-biji kecilnya. Tomat dapat dikonsumsi dalam beberapa cara termasuk membuat jus tomat atau digunakan sebagai bahan memasak. Adapula yang memanfaatkannya sebagai masker alami untuk wajah. Namun, bukan hanya manfaat kesehatan tomat bagi tubuh, anda juga perlu mengetahui manfaat tomat pada kehamilan. Apa manfaatnya? Kita lihat daftar di bawah ini.
- Tomat memberikan kalsium selama kehamilan
Kalsium dalam tomat sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya masalah kehamilan. Kalsium sangat penting karena wanita hamil membutuhkan asupan kalsium yang lebih tinggi. Dalam 1 hari, wanita hamil setidaknya harus mendapatkan 1,5 g / hari kalsium. Jika wanita hamil mendapat asupan kalsium yang kecil, bisa menyebabkan masalah. Masalah itu seperti kram selama kehamilan, pertumbuhan janin tidak sempurna dan keropos tulang yang dialami wanita hamil.
2. Tomat sebagai sumber vitamin A
Manfaat Vitamin A sangat penting selama kehamilan. Seperti halnya manfaat wortel, tomat mengandung vitamin A yang sangat dibutuhkan selama kehamilan. Vitamin A ini akan membantu meningkatkan jaringan setelah lahir dan mempertahankan fungsi penglihatan normal dan membantu wanita hamil melawan infeksi.
Namun, anda juga perlu mempertimbangkan bahwa mengonsumsi vitamin A melebihi jumlah yang harus dikonsumsi dapat menyebabkan masalah. Kelebihan vitamin A berbahaya bagi janin. Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan cacat pada bayi yang lahir dan menderita keracunan hati.
3. Manfaat vitamin C
Manfaat Vitamin C adalah membantu dalam proses penyerapan zat besi. Wanita hamil sangat membutuhkan zat besi ini. Mereka harus mendapatkan setidaknya 200-300% kandungan besi. Wanita hamil membutuhkan zat besi hingga 1040 mg dalam satu hari.
Zat besi bermanfaat dalam membentuk plasenta, membentuk sel darah merah dan dibutuhkan saat melahirkan. Ketika kebutuhan zat besi semakin besar, ibu hamil membutuhkan vitamin C untuk membantu proses penyerapan zat besi ke dalam tubuh.
4. Manfaat protein
Tomat juga mengandung protein yang sangat berguna bagi wanita hamil dan janin mereka. Jika ibu hamil kekurangan gizi, ini akan mempengaruhi berat badan rendah bayi. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil adalah protein. Untuk wanita hamil, mereka membutuhkan 60 g protein setiap hari.
Manfaat kesehatan dari protein adalah:
- Membantu pembentukan darah.
- Membantu pembentukan cairan ketuban dan sel janin menjadi lebih sempurna.
- Pertumbuhan jaringan, plasenta, dan sel-sel otak.
- Membangun sel antibodi untuk ibu hamil dan janin.
- Menjaga tulang wanita hamil dan janin sehat selama kehamilan.
4. Manfaat karbohidrat
Salah satu manfaat kesehatan tomat dalam kehamilan adalah menyediakan karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Karbohidrat ini sangat berguna untuk memberikan energi bagi tubuh. Apa manfaat energi ini untuk ibu hamil? Energi ini akan membantu dalam proses pembentukan plasenta, sel-sel janin, pembentukan pembuluh darah, metabolisme tubuh dan cadangan lemak.
Namun, anda juga perlu berhati-hati saat mengonsumsi tomat dalam jumlah banyak. Sejumlah besar karbohidrat dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan diabetes dan risiko kesehatan obesitas untuk wanita hamil.
Manfaat tomat pada kehamilan lainnya adalah:
- Senyawa likopen dalam tomat membantu mencegah preeklampsia.
- Senyawa likopen pada tomat juga memiliki peran dalam memperlancar proses persalinan.
Sementara tomat memiliki banyak manfaat bagi wanita hamil dan bayi, ada beberapa hal yang anda dapatkan :
- Mengonsumsi tomat dalam jumlah besar dapat menyebabkan mulas yang disebabkan oleh kandungan asamnya yang tinggi.
- Mengonsumsi tomat dalam jumlah banyak yang dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti sakit perut dan perut kembung karena penumpukan gas.
- Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi tomat dalam jumlah besar selama kehamilan dapat menyebabkan sedikit perubahan warna pada wanita hamil dan janin.
Jadi meskipun kita mengetahui banyak manfaat tomat pada kehamilan, yang terpenting adalah tetap menjaga keseimbangan dalam mengonsumsinya.