[Info Bugar] Semua pasti pernah menangis bukan ? Menangis adalah tindakan manusia biasa dan dapat dipicu oleh banyak emosi yang berbeda. Tetapi mengapa manusia menangis? Manfaat menangis dimulai sejak tangisan pertama bayi. Berikut adalah manfaat menangis bagi kesehatan yang kami ambil dari berbagai sumber :
- Membantu menenangkan diri
Menangis mungkin menjadi salah satu cara terbaik untuk menenangkan diri. Mungkin perlu beberapa menit untuk meneteskan air mata sebelum merasakan efek menenangkan dari menangis.
2. Meningkatkan mood
Saat anda terisak, anda menghirup banyak udara dingin dengan cepat. Menghirup udara yang lebih dingin dapat membantu mengatur dan bahkan menurunkan suhu otak. Akibatnya, suasana hati anda mungkin membaik setelah terisak-isak.
3. Kembalikan keseimbangan emosional
Tidak hanya saat sedih, terkadang anda menangis saat sangat bahagia, takut atau stres. Para peneliti percaya menangis dengan cara ini dapat membantu mengembalikan keseimbangan emosional. Saat anda merasa sangat bahagia atau takut tentang sesuatu, anda dapat saja menangis. Hal itu mungkin cara tubuh untuk pulih dari keadaan saat mengalami emosi yang begitu kuat.
4. Mendetoksifikasi tubuh
Ada tiga jenis air mata:
- refleks air mata, dapat membersihkan puing-puing seperti asap dan debu.
- air mata terus menerus mampu melumasi mata dan melindunginya dari infeksi.
- Sedangkan air mata emosional, memiliki banyak manfaat kesehatan.
5. Membersihkan kotoran mata.
Ternyata menangis mampu membersihkan kotoran mata. Saat menangis, air mata yang mengalir akan menghilangkan kotoran yang tidak dapat dihilangkan dengan mencuci mata dari luar. Air mata juga dapat berfungsi untuk menjaga mata tetap segar dan tidak kekeringan.
Anda tidak perlu menghindar dari mencucurkan air mata jika merasa perlu untuk melepaskannya. Namun, menangis berlebihan adalah sesuatu yang harus dibicarakan dengan dokter. Jika menangis mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, itu mungkin merupakan tanda depresi.
Gejala-gejala depresi lainnya termasuk :
- perasaan sedih atau putus asa
- perasaan lekas marah atau frustrasi
- perubahan nafsu makan, penurunan atau kenaikan berat badan
- sulit tidur atau terlalu banyak tidur
- pemikiran kematian atau bunuh diri