Makanan Yang Perlu Dihindari Saat Menjalani Puasa

[Info Bugar] Selama memasuki bulan puasa tepatnya di bulan ini, sudah pasti banyak hal yang musti kita kurangi. Tidak hanya memperbaiki sikap kita menjadi lebih baik namun juga yang kita konsumsi. Sebab ada beberapa makanan atau minuman yang perlu dihindari selama bulan puasa agar saat menjalani puasa tidak terjadi hambatan.  Diantaranya adalah jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk sahur dan berbuka.

Sebab, meskipun mengenyangkan, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang jika dikonsumsi berlebihan akan berdampak buruk pada kesehatan selama berpuasa. Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat Anda menjalani puasa :

  1. Gorengan

Makanan gorengan selalu tersedia di bulan puasa. Mengonsumsi gorengan bukanlah larangan asal jangan berlebihan. Namun sebisa mungkin, Anda membatasi konsumsi gorengan. Terutama makanan yang digoreng dengan minyak yang digunakan berulang kali.

Gorengan sendiri mengandung lemak jenuh yang jika dikonsumsi secara berlebihan akan meningkatkan resiko obesitas dan kolesterol jahat dalam tubuh. Gorengan juga dapat melambatkan pengosongan lambung, sehingga asam lambung akan naik dan tenggorokan menjadi panas. Namun jika Anda tetap ingin mengonsumsi gorengan, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Jangan terlalu lama menggoreng.
  • Gunakan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun (olive oil).
  • Gunakan metode lain saat memasak, misalkan tumis, pepes, kukus, atau panggang.
  1. Makanan yang terlalu manis

Es Buah, Es Campur, atau pun Jus Buah selalu menjadi incaran untuk menu berbuka puasa. Setelah seharian berpuasa, makanan manis dapat membuat nasfu makan Anda meningkat. Namun ada beberapa makanan manis yang dianjurkan saat berbuka puasa adalah yang berasal dari jus atau sari buah alami seperti kurma. Sedangkan yang berasal dari gula buatan tidak dianjurkan untuk di konsumsi secara berlebihan.

Sebab makanan/minuman yang terlalu manis bisa membuat kadar gula darah melonjak dengan cepat sehingga memberatkan kerja pankreas dalam menghasilkan insulin, meningkatkan risiko kegemukan, serta membuat kadar gula dalam darah melebihi batas normal (hiperglikemia). Batasan gula harian yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan RI adalah 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan per hari.

  1. Makanan bergas

Makanan bergas seperti nangka, kol, durian, dan kedongdong bisa merangsang peningkatan asam lambung di dalam tubuh. Dampaknya, Anda akan rentan mengalami gejala sakit maag yang bisa mengganggu aktivitas berpuasa.

Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk menghindari makanan yang bisa merangsang produksi asam lambung seperti makanan bergas, makanan yang terlalu pedas, terlalu asam, serta minuman berkarbonasi (bersoda) saat berpuasa.

  1. Makanan/minuman yang mengandung kafein

Hindari mengonsumsi kafein seperti cokelat, teh, kopi, dan minuman bersoda saat puasa. Sebab kafein dapat menimbulkan efek diuretik, yaitu efek yang bisa menyebabkan seseorang sering buang air kecil dan merasa cepat haus.

Kafein juga bisa mengiritasi dinding lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Jadi mengonsumsi kafein sangat tidak dianjurkan bagi pengidap sakit maag. Namun, jika Anda tetap ingin minum kopi saat puasa, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Minum 1 gelas kopi saat sahur.
  • Minum kopi 2 jam setelah berbuka puasa.
  • Imbangi asupan kafein dengan perbanyak minum air putih.
  1. Minuman dingin

Alih-alih menghilangkan rasa haus, minuman yang dingin atau es justru bisa membuat pembuluh darah berkontraksi dan menyebabkan gangguan pencernaan. Sebagai gantinya, Anda dianjurkan untuk minum air yang hangat atau tidak dingin saat berbuka puasa. Jika ingin minum es, beri jeda sekitar 5-10 menit saat perut sudah lebih stabil.

Bagi Anda yang saat ini menjalani puasa, semoga informasi diatas bisa menambah wawasan Anda.

Baca juga >>> Waktu Makan Yang Tepat Membuat Tubuh Lebih Sehat


Agen piala dunia

Agen Piala Dunia