Maag Kambuh Secara Tiba-tiba? Simak Cara Mencegahnya

[Info Bugar] Dispepsia, atau yang lebih akrab disebut  dengan maag, adalah rasa tidak nyaman pada perut bagian atas yang dirasakan oleh siapa saja. Meskipun bukan tergolong penyakit yang berat namun saat maag kambuh dapat mengganggu kegiatan sehari-hari Anda.

Lalu, bagaimana kita mengetahui tanda-tanda atau gejalanya? Berikut ini tanda atau gejala yang dirasa jika maag kambuh, antara lain:

  • Rasa sakit pada perut bagian atas
  • Cepat kenyang
  • Perut terasa kembung
  • Mual
  • Muntah, dan
  • Rasa terbakar pada dada

Apa yang menyebabkan maag bisa terjadi? Sampai sejauh ini masih belum jelas mekanisme bagaimana seseorang bisa menderita maag. Namun berdasarkan American Family Physician, ada 2 kemungkinan yang menyebabkan maag.

Pertama, menurunnya pergerakan saluran cerna, dan kedua meningkatnya asam lambung. Penurunan kerja saluran cerna ini menjelaskan adanya gejala mual, muntah, rasa cepat kenyang, dan perut kembung. Sedangkan peningkatan asam lambung menjelaskan adanya gejala nyeri ulu hati dan rasa terbakar pada dada.

Dalam pencegahannya tidaklah sulit, namun membutuhkan kedisiplinan yang seringkali diabaikan. Berikut sejumlah cara mudah mencegah maag.

Baca juga >>> Cara Mencegah Asma Agar Tak Kambuh

Berhenti merokok

Nikotin dalam rokok memiliki efek relaksasi otot, sehingga otot saluran pencernaan yang seharusnya mempertahankan agar isi lambung tidak naik ke atas menjadi lemah. Hal ini menyebabkan refluks asam lambung, serangkaian gejala gangguan pencernaan yang ditandai dengan rasa terbakar pada dada akibat asam lambung yang naik.  Perokok juga cenderung mudah batuk, di mana setiap kali batuk perut akan tertekan sehingga semakin memperbesar resiko asam lambung naik.

Ubah pola makan Anda

Mencegah maag kambuh kembali bisa sesederhana dengan mengubah pola makan harian Anda.

  • Biasakan makan lebih sering dengan porsi yang lebih sedikit. Jika Anda biasa makan 3 kali sehari, coba ubah menjadi makan 5-6 kali sehari dengan porsi yang lebih sedikit.
  • Hindari makan hingga terlalu kenyang karena jika isi lambung terlalu penuh maka isi lambung bisa naik ke tenggorokan.
  • Kurangi konsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam seperti makanan pedas, jeruk, dan kopi. Makanan atau minuman bersifat asam memicu rasa nyeri pada ulu hati.
  • Hindari makan sebelum tidur karena meningkatkan resiko naiknya isi lambung.

Kurangi berat badan

Anda yang kegemukan memiliki risiko lebih tinggi mengalami maag karena cenderung makan dalam porsi besar, yang meningkatkan tekanan dalam lambung sehingga isi lambung mudah naik keluar. Mengurangi berat badan 2-5 kg dapat membantu Anda mencegah maag datang kembali.

Hindari konsumsi obat pereda nyeri tanpa pengawasan dokter

Obat anti nyeri yang sering digunakan salah satunya adalah obat anti inflamasi non-steroid (OAINS). Obat ini memiliki efek meningkatkan asam lambung sehingga Anda menjadi rentan mengalami nyeri ulu hati sehingga penggunaan OAINS sebaiknya atas nasihat dokter. Berhati-hatilah juga dalam minum jamu, karena produk jamu seringkali mengandung OAINS sehingga minum jamu dalam jangka panjang juga memiliki efek yang sama dengan penggunaan OAINS jangka panjang.

Semoga beberapa cara diatas bisa membantu Anda mencegah maag agar tidak kambuh lagi. Dan yang terpenting, jangan sampai Anda terkena stres karena itu juga salah satu penyebab maag.