Kaki Berdenyut? Berikut Penyebab dan Penanganannya

[Info Bugar] Pernahkah Anda merasakan urat kaki berdenyut? Terkadang terasa sangat kencang, namun terkadang menghilang atau melamban. Lantas, dalam dunia medis adakah penjelasan dari kejadian barusan?

Kaki berdenyut dapat muncul karena kelainan saraf atau karena penyakit lain yang dapat menyerang dewasa maupun orang tua. Namun tidak sedikit orang yang menganggap munculnya kaki berdenyut adalah hal yang biasa dan akan hilang dengan sendirinya.

Namun jika diiringi dengan rasa kebas, kesemutan dan nyeri maka dapat menyebabkan gangguan psikologis berupa stres.

Berikut ini tanda-tanda kaki berdenyut, antara lain:

  • Hanya di area kaki tertentu yang mengalami kedutan atau berdenyut dengan intensitas yang berbeda beda. Misalnya denyutan yang lambat atau cepat bahkan timbul tenggelam.
  • Timbul di daerah lutut, betis atau area mata kaki. Terasa berdenyut denyut, pegal dan linu serta nyeri ketika melakukan gerakan seperti berjalan, berdiri atau duduk bersila.
  • Terasa panas pada area kaki tertentu yang mengalami pembengkakan atau peradangan. Terjadi luka yang cukup dalam atau luka berdarah sehingga jaringan luka yang mengalami kerusakan ringan akibat cedera akan berdenyut denyut.

Lantas apa yang menyebabkan kaki berdenyut, berikut penjelasannya:

1. Pergelangan kaki keseleo

Keseleo pergelangan kaki rentan terjadi pada orang orang yang mengenakan sepatu yang sempit atau terlalu tinggi sehingga Tanda tanda kaki berdenyut akan terasa seperti kedutan lebih mudah muncul ketika sepatu dibuka dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri. Pergelangan kaki dan betis dipaksa untuk terus menerus menopang berat badan dan harus mengendalikan keseimbangan tubuh ketika sedang berdiri ataupun berjalan. Aliran darah pada pergelangan kaki menjadi tersendat karena terhambat dengan pemakaian sepatu yang tidak tepat.

2. Retak dan patah tulang

Seseorang yang pernah mengalami kecelakaan maka akan meninggalkan jejak cedera dan trauma yang berat misalnya retak atau patah tulang. Ketika tahap penyembuhan patah tulang sudah dilakukan pada jangka waktu yang lama dan kondisi tulang telah disembuhkan maka suatu hari dimasa depan akan bisa muncul kembali dengan tanda tanda kaki berdenyut yaitu pada saraf saraf tendon diarea bekas cedera tersebut bersamaan dengan rasa nyeri. Kondisi ini dapat terjadi ketika bekas retak ataun patang tulang itu mengalami benturan kembali walaupun pada intensiatas benturan yang tidak berat.

3. Arthristis

Artritis merupakan peradangan parah yang terjadi pada persendian yang menimbulkan rasa berdenyut , Ngilu, Nyeri, Timbul pembengkakan dan kaku pada area kaki. Tanda tanda kaki berdenyut akibat artritis sangat mudah dikenli jika yang penderitanya adalah lansia. Yaitu berupa munculnya kesemutan dan mati rasa yang terus menerus.

4. Avascular nekrois aseptik

Avascular nekrois pada tubuh merupakan penyakit yang menyerang fungsi dari jaringan kaki yaitu area paha menjalar kearah pinggang yang muncul. Disebabkan karena adanya penyakit lain yang menghalangi pembuluh darah kecil yang bertugas mengalirkan dan menyuplai darah dan oksigen di ujung tulag pinggang.

5. Nyeri tulang rawan

Nyeri tulang rawan yang berkepanjangn dapat memicu munculnya tanda tanda kaki berdenyut yang berujung rasa nyeri jika kaki akan digerakkan.

6. Kurang asupan zat magnesium dan kalsium

Kekurangan asupan nutrisi zat magnesium dan kalsium dapat menyebabkan tanda tanda kaki berdenyut. Jika terus menerus berlangsung maka akan mempercepat pengeroposan tulang, tulang mudah mengalami keretakan dan penyempitan penbuluh darah di kaki.

7. Gangguan fungsi saraf

Gangguan fungsi saraf atau gejala neoropati adalah tanda tanda kaki berdenyut akibat masa otot pada jaringan kaki mulai berkurang, makin mengecil dan menyebabkan munculnya denyutan denyutan yang tidak jarang menimbulkan rasa nyeri.

Berikut ini penanganan dalam mengatasi kaki berdenyut:

  • Mengurangi aktivitas yang menggunakan kaki secara berlebihan misalnya olahraga yang mengandalkan kekuatan kaki untuk menopang berat badan misalnya angkat besi ataupun kegiatan kerja yang membutuhkan pergerakan kaki secara terus menerus.
  • Mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan magnesium agar saraf, otot dan jaringan lain yang ada pada area kaki dapat memiliki kekuatan ketika menerima tekanan karena aktivitas berat.
  • Hindari pemakaian sepatu yang sempit dan terlalu tinggi pada kaki dalam waktu yang lama karena dapat memicu munculnya tanda tanda kaki berdenyut yang diiringi rasa sakit dan pembengkakan.
  • Membiasakan diri untuk melakukan peregangan disela sela kesibukan anda. Namun Peregangan juga harus diimbangi dengan perawatan kesehatan saraf dan otot jaringan organ kaki setidaknya seminggu sekali dengan cara dilakukan pemijatan lembut dan merendamkan kaki pada air hangat yang didalamnya telah ditambahkan air jeruk lemon dan garam atau bisa juga dengan rebusan air sirih dan daun sereh untuk melancarkan aliran darah.

Baca juga >>> Jari Tangan Suka Bergerak Sendiri? Apa Penyebabnya?


sbobet88