[Info Bugar] Seperti yang kita ketahui bahwa awal Mei lalu di Singapura sempat dihebohkan dengan penyakit cacar monyet. Penyakit ini dialami seorang pasien warga negara Nigeria. Penderita adalah turis yang datang di negara tersebut pada sekitar akhir April. Apakah penyakit cacar monyet itu ? Mengutip dari berbagai sumber, fakta mengenai penyakit cacar monyet bisa anda baca dalam artikel ini.
Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus yang ditularkan ke manusia dari hewan. Hewan tersebut seperti tikus dan monyet. Virus juga dapat ditularkan dengan memakan daging hewan yang terinfeksi yang tidak cukup matang.
Namun, virus tidak mudah menyebar di antara manusia. Infeksi terjadi akibat kontak dekat dengan sekresi saluran pernapasan, kulit orang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi oleh cairan pasien.
- Apakah gejala penyakit cacar monyet ?
Saat seseorang terinfeksi dapat mengalami gejala awal. Gejala awal itu seperti : demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit punggung, sakit otot dan kekurangan energi. Ruam muncul dalam satu hingga tiga hari setelah timbulnya demam. Dimulai di wajah dan menyebar ke bagian tubuh yang lain seperti tangan dan telapak kaki. Pada kasus yang parah, virus juga dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, radang otak dan kehilangan penglihatan karena infeksi mata. Gejala biasanya berlangsung 14 hingga 21 hari.
- Bagaimana cara mendiagnosis dan mengobati monkeypox?
Monkeypox hanya dapat didiagnosis di laboratorium khusus dengan sejumlah tes yang berbeda. Sayangnya, saat ini tidak ada perawatan atau vaksin khusus yang tersedia untuk infeksi monkeypox. Namun, vaksin cacar terbukti 85 persen efektif dalam mencegah monkeypox.
- Negara apa yang telah melaporkan wabah monkeypox ?
Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada manusia pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Terjadi terutama di bagian Afrika tengah dan barat, dekat hutan hujan tropis. Monkeypox manusia pertama kali dilaporkan di luar Afrika adalah pada tahun 2003.
-
Berikut beberapa himbauan untuk mencegah penyakit ini :
- Vaksinasi cacar.
- Selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat. Hal itu dapat dimulai dengan selalu mencuci tangan dengan sabun.
- Menghindari kontak kulit secara langsung dengan orang atau hewan yang telah terinfeksi.
- Gunakan sarung tangan atau pelindung lainnya saat harus berinteraksi dengan hewan atau orang yang terkontaminasi.
- Jangan mengonsumsi daging satwa liar seperti monyet, buaya, kadal, ataupun ular. Pengolahan makanan harus dengan benar dan matang
Fakta mengenai penyakit cacar monyet berikutnya adalah belum ditemukannya obat cacar monyet sampai saat ini. Namun penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin cacar serta pengobatannya juga seperti penyakit cacar.