Begini Kronologis Meninggalnya Penyanyi Legendaris Didi Kempot

Didi Kempot, penyanyi yang tekenal dengan ‘Sobat Ambyar’ dan ‘Father of Broken Heart’ telah meninggal pada usia 53. Yang bersangkutan meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu di Surakarta, Jawa Tengah, pada pagi hari Selasa, 5 Mei, menurut The Jakarta Post.

Pada bulan April lalu, Kempot sempat menyelenggarakan konser bantuan Covid-19, untuk mengumpulkan uang bagi mereka yang kehilangan pekerjaan di tengah krisis pandemi.

Konser, yang ditayangkan di Kompas TV dan online pada hari Sabtu, 11 April, mengumpulkan 5,3 miliar rupiah Indonesia  dengan sumbangan dari lebih dari 30.000 donasi.

Mas Jawa ini dikenal karena balada dan lagu-lagu hitsnya, termasuk Pamer Bojo, Ambyar dan Layang Kangen.

Penyanyi itu, yang dijuluki `The Godfather of Broken Heart`, dikenal karena lagu-lagunya yang memilukan.

Nama Didi Kempot telah muncul kembali dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan anak muda. Serangkaian konser juga telah dilakukan oleh Didi Kempot dengan penonton muda.

Didi Kempot juga berencana mengadakan konser besar di Stadion Bung Karno pada 10 Juli 2020. Sayangnya konser itu gagal terjadi setelah legenda itu menghembuskan nafas terakhir.

Sebelumnya, diketahui Didi Kempot masih sempat menyetir mobil. Namun mengeluh ‘panas’. Namun tidak jelas panas yang dimaksud oleh almarhum.

Mas Didi dibawa keluarganya dalam keadaan tidak sadarkan diri dan langsung dibawa kerumah sakit. Tiba pada jam 7.25. Di Instalasi Gawat Darurat dilakukan resusitasi jantung paru.

Sayang, ia menghembuskan nafas terakhir.

Menurut keterangan dokter yang bertugas, ia mengalami sakit jantung. Saat ini jenazahnya sudah dipulangkan dari rumah sakit

Kematian akibat jantung adalah peristiwa sudden death. Atau bahasa Indonesia nya adalah kematian mendadak

Penyakit kardiovaskular, dimana salah satunya penyakit jantung. bertanggung jawab atas 37% kematian di Indonesia. Dimana Stroke adalah penyebab utama, diikuti oleh penyakit jantung koroner, dan diabetes.

Faktor risiko salah satunya adalah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, dan asap Tembakau merupakan faktor penyebab utama penyakit kardiovaskular di Indonesia Indonesia.

Tren peningkatan tingkat faktor risiko dari waktu ke waktu menunjukkan penyakit ini di Indonesia kemungkinan akan semakin meningkat. Sebelumnya Alm. Arschaf, Suami Bunga Citra Lestari. Maupun Alm. Mbah Surip,  yang mengalami sakit jantung masuk dalam lingkup ini. Yang kemudian menyusul mas Didi Kempot.

Resiko kardiovaskular yang tinggi adalah umum di antara orang dewasa Indonesia berusia ≥40 tahun, dan tingkat perawatan pencegahan rendah. Edukasi untuk mencegah harus menjadi prioritas di daerah perkotaan dan pedesaan.

Hal ini menimbulkan pertanyaan. Apakah artis-artis kondang dikontrol kesehatanya? Suka  Check up rutin? Kita belum tahu. Mengingat Mas Didi Kempot yang sangat padat kegiatanya.

Selamat Jalan, bosku