[Info Bugar] Semua orang pasti pernah menguap, baik tua maupun muda. Namun pernahkah Anda bertanya, apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi? Bagi kita orang awam, mungkin hanya tahu bahwa menguap merupakan tanda seseorang kurang tidur atau karena mengantuk. Atau justru bukan karena keduanya?
Seseorang yang menguap selalu identik dengan mengantuk atau karena kelelahan. Namun menurut beberapa penelitian, hal tersebut bisa menjadi tanda seseorang memiliki gangguan tidur atau karena merasa bosan.
Peneliti yang sama melakukan percobaan mengenai hubungan antara menguap dan kebosanan dengan cara membagi dua kelompok remaja. Kelompok pertama diberi tontonan tentang tes warna yang tidak menarik, sementara kelompok kedua diberi tontonan video musik. Hasil penelitian menunjukkan, remaja pada kelompok pertama terlihat lebih banyak menguap dibandingkan remaja yang diberi tontonan video musik.
Baca juga >>> Hindari Sarapan Yang Sebabkan Mengantuk
Selain penyebab diatas, ada beberapa penelitian lain yang dilakukan untuk mengetahui penyebab tersebut. Berikut penjelasannya.
Untuk Mendinginkan Otak
Ada teori lain yang mengatakan bahwa manusia menguap untuk mendinginkan otak. Anda akan melakukan peregangan rahang yang sangat kuat sehingga bisa meningkatkan aliran darah pada leher, wajah, dan kepala.
Ketika mengambil napas dalam-dalam saat menguap, udara dingin akan masuk ke dalam rongga sinus dan sekitar arteri karotis menuju ke otak kembali. Hal ini bisa membantu mengeluarkan hawa panas pada otak. Seseorang juga akan lebih mudah menguap saat udara dingin dibandingkan ketika udara sedang panas.
Bersifat Menular dan Sebagai Rasa Empati
Ada sebuah penelitian yang dilakukan kepada anak-anak normal dan penderita autisme. Mereka diajak menonton sebuah video berisi orang-orang yang sedang menguap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak normal terlihat lebih sering menguap ketimbang anak-anak autisme.
Hal itu dianggap wajar karena anak-anak autisme memiliki gangguan yang memengaruhi interaksi sosial, termasuk kemampuan berempati kepada orang lain.
Seseorang yang menguap saat berbincang dengan seseorang menandakan bahwa perbincangan tersebut menarik atau adanya rasa kurang nyaman selama melakukan perbincangan.
Tanda Memiliki Penyakit
Menguap secara berlebihan, bisa menjadi pertanda bahwa Anda memiliki penyakit tertentu, seperti tumor otak, stroke, epilepsi, multiple sclerosis, gagal hati, atau sinkop vasovagal (mudah pingsan).
Untuk memastikan hal tersebut, sebaiknya konsultasikan gejala yang Anda alami kepada dokter. Biasanya dokter akan bertanya mengenai kebiasaan tidur Anda untuk mengetahui apakah Anda mendapatkan tidur yang cukup atau tidak.
Setelahnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin pemeriksaan penunjang, seperti elektroensefalogram (EEG) untuk mengetahui aktivitas listrik di otak Anda. Langkah ini bisa mendeteksi apakah seringnya Anda menguap disebabkan oleh tumor otak atau penyakit otak lainnya.
Semoga saat Anda membaca artikel ini, Anda tidak ikut menguap. 🙂